TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluar dari Maskapai, Ridwan Bangun Kerajinan Kayu One Wood Craft

Berbekal tutorial Youtube

Medan, IDN Times - Dimulai dari hobi yang menyukai seni dan memanfaatkan dunia digital, Ridwan Syahbana (33) berhasil membuat kerajinan berbahan kayu fallet. Ridwan rela keluar dari pekerjaannya di maskapai dan kini fokus untuk membuka usahanya sendiri dengan kreativitas yang dimilikinya.

Usaha itu dinamakannya One Wood Craft. "Nama One Wood Craft ini dari seorang sahabat saya diambil dari nama saya wan atau one, lalu disambung ke wood craft," tutur Ridwan.

Baca Juga: 5 Tips Kaligrafi Modern yang Harus Kamu Ketahui ala Betty Lorensia

1. Terinspirasi dari tutorial di Youtube

instagram/onewoodcraft

Ridwan merasa memiliki seni sangat menguntungkan. Pekerjaan yang di kerjakan dari hobi membuatnya lebih merasakan kenyamanan. Sehingga memilih untuk menjadi pengusaha dari limbah kayu.

"Aku suka seni dan aku arahkan ke kayu, karena memang aku suka kayu. Jadi awalnya memang terinspirasi dari tutorial youtube," kata Ridwan

2. Harga terjangkau mulai Rp20 ribu-Rp600 ribu, pelanggan sudah dari luar kota

Dok.IDN Times/istimewa

Ridwan mengawali usahanya pada tahun 2016. Berbekal tutorial dari Youtube ia membuat satu buah produk. Ridwan membutuhkan waktu 3 sampai 4 hari. Dimulai dari tahap desain, pembersihan, dempul, pemotongan, hingga tahap finishing cat dan clear.

Untuk satu buah produknya, Ridwan memasang harga mulai dari Rp20 ribu sampai dengan Rp600 ribu. Harga ini tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitan pesanan para konsumen.

Selain kota Medan, Ridwan juga sudah berhasil memikat para konsumen di luar Medan, pulau Sumatera hingga luar pulau Sumatera.

" Yang pesan itu dari Medan sekitarnya, ada juga yang dari Bali, Semarang, Jakarta, Jogja, Bandung, Solo dan kota lainnya," ungkapnya.

3. Puluhan produk terjual setiap bulan termasuk lewat media sosial

Dalam pemasarannya, Ridwan menggunakan media sosial yaitu Instagram. Ridwan mengaku mampu menerima pesanan hingga 30 produk dalam setiap bulannya.

"Aku ngerjainnya sendiri sih, semua sendiri. Mulai dari belanja kayu, pembuatan, dan promosi di media Sosial. Tapi aku bisa buat sampai 30 produk setiap bulan. Penginnya sih punya anggota untuk bantu kembangkan bisnis tapi belum ada," ucap Ridwan

Produk yang dijual Ridwan dari bahan kayu fallet ini antara lain jam dinding, jam duduk, kaligrafi, rak, bingkai foto dan lainnya.

Baca Juga: Betty Lorensia sang Kaligrafer Medan, Bangun Bisnis dari Ujung Tinta

Berita Terkini Lainnya