TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinas TPH Sumut Pastikan Pupuk Bersubsidi Tak Langka

Penyerapan pupuk bersubsidi sudah sampai 30 persen

Ilustrasi penyaluran pupuk subsidi. (Dok. PT Pupuk Indonesia)

Medan, IDN Times - Pupuk bersubsidi dipastikan stoknya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan petani di Sumut. Hal itu dipastikan Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, Jhoni Akim Purba.

Selanjutnya, Jhoni memastikan tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi di Sumatera Utara. Hingga saat ini, justru penyerapan pupuk bersubsidi sudah sampai 30 persen.

"Tidak langka, kalau terjadi di lapangan mungkin kiosnya belum nebus, distributornya belum nebus, atau petani belum menyerahkan RDKK (Rancangan Definitif Kebutuhan Kelompok)-nya, itu aja," tegas Jhoni, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga: Stok Pupuk Urea Bersubsidi Lebih Banyak dari Ketentuan Minimum

1. Pupuk bersubsidi meningkatkan produktivitas

Dinas TPH Sumut saat menggelar rapat (dinastph.sumutprov.go.id)

Jhoni mengatakan pupuk bersubsidi memberikan dampak peran penting bagi para petani, khususnya yang tidak mampu.

"Dampaknya meningkatkan produksi dan produktivitas, membantu masyarakat yang membutuhkan, yang jelas pupuk bersubsidi kan membantu orang yang tidak mampu," tambahnya.

2. Pupuk bersubsidi bantu peningkatan produksi tanaman petani

Ilustrasi pupuk. Dok. PT Pupuk Indonesia

Oleh karena itu, lanjut Jhoni, distribusi pupuk bersubsidi di wilayah Sumut berjalan dengan lancar dan manfaatnya telah dirasakan oleh para petani. Hal ini dikarenakan pupuk bersubsidi sangat membantu peningkatan produksi tanaman mereka.

"Kalau secara tatanan sudah baik, yang menjadi kelemahan adalah kan itu sistemnya e-RDKK. Di lapangan sering tidak ada sinyal ketika mau upload, itu aja persoalannya," kata Jhoni.

Baca Juga: Ekspor Asam Gelugur Sumut Meningkat, Diekspor ke India hingga Tiongkok

Berita Terkini Lainnya