Bank Indonesia Kembangkan Pelaku Usaha Tenun Ulos lewat UMKM
Kembangkan design ulos Harungguan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Utara, IDN Times - Ulos batak adalah kain tenun khas Batak yang berbentuk selendang merupakan benda sakral atau simbol persatuan dalam budaya batak. Saat ini para pengrajin ulos sendiri telah jarang ditemukan.
Melihat kondisi itu, Bank Indonesia telah melakukan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bagi pelaku-pelaku usaha tenun ulos di tanah batak.
"Kita itu pengembangannya lewat UMKM, karena kita melihat Danau toba itu Delapan Kabupaten-Kota, kita mengambilnya di Kecamatan Muara, yang produk unggulannya ialah tenun, untuk kita kembangkan menarik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri," kata Asisten Manager KPw BI Sibolga, Arif Wahyu Hidayat, Sabtu (25/5).
Baca Juga: Datang ke Tapteng, Kajati Sumut Diulosi oleh Bupati dan Wali Kota
1. Bank Indonesia datangkan designer dari Jakarta
Untuk memberikan pelatihan dan pembinaan bagi pengrajin ulos batak, kata Arif, saat ini pihak Bank Indonesia (BI) juga medatangkan designer dari Jakarta di desa Hutanagodang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
"Diharapkan Wignyo Rahadi (designer) mampu melakukan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat yang ingin membuat tenun menggunakan gadogan (alat tenun tradisional)," kata Arif.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kenakan Jas dan Ulos Hadiri Natal Nasional di Medan