TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Idul Fitri, Halua Jadi Panganan yang Diburu Warga di Langkat 

Peningkatan penjualan diperkirakan hingga 100 persen

Salah satu pedagang yang menjajakan berbagai jenis halua di langkat (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Langkat, IDN Times - Jelang lebaran Idul Fitri 1444 H atau lebaran, pembeli halua atau manisan yang terbuat dari berbagai macam jenis sayur dan buah di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, meningkat pesat dibandingkan tahun sebelumnya. Halua menjadi panganan yang diburu untuk lebaran.

"Meningkat sangat pesat, bisa dibilang 100 persen lebih dibanding tahun lalu," kata Hafizah, salah satu penjual halua di Jalan KH Zainul Arifin, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Baca Juga: Halua, Manisan Khas Langkat Dibuat dari Buah, Sayur hingga Cabai

1. Halua asam glugur dan pepaya masih menjadi promadona dimata pembeli

Salah satu toko penjajah halua asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (IDN Times/ istimewa)

Di tokonya sendiri, dijelaskan dia, jika dirinya menjual sebanyak 15 macam manisan dari berbagai macam sayur dan buah.

"Ada 15 macam manisan, ada manisan pepaya, asam glugur, buah kecapung, pala, priya, wartel, salak, cabai, buncis, serta kolang kaling, dan ada beberapa jenis lainnya," jelas Hafizah.

Wanita berusia 54 tahun ini juga menambahkan, diantara 15 macam manisa itu, yang paling diminati pembeli yaitu manisan asam glugur dan pepaya.

2. Harga halua dijual bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga seratusan ribu

Berbagai macam halua yang disajikan (IDN Times/ istimewa)

Kemudian, harga halua ini pun bervariasi dari mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah perkilonya. "Harga bervariasa dari harga Rp 80 ribu hingga Rp 150 perkilo," ujar Hafizah.

Salahseorang pembeli, Ainun (32) mengatakan, ia kerap membeli halua ini apalagi menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H tahun ini.

"Ya kalau manisan itu wajib ada ya pada waktu lebaran Idul Fitri. Biasanya kalau saya setelah usai salat Idul Fitri, saya bagikan ke tetangga. Dan di rumah saya sajikan untuk tamu," tegas Ainun.

Baca Juga: Pakat, Lalapan Tradisional Khas Mandailing Primadona saat Ramadan

Berita Terkini Lainnya