Berkendara di Masa Pandemik, Masker Harus Jadi Gaya Hidup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Saat ini, mengenakan masker tidak hanya menjadi kewajiban, namun seharusnya menjadi gaya hidup masyarakat di tengah pandemik COVID-19. Walau tidak dipungkiri, kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker terbilang masih rendah, karena masih banyak yang beraktivitas di luar rumah tanpa mengenakan masker, maupun menjaga jarak sosial.
Kondisi ini tentunya sangat mengkhawatirkan, mengingat pandemic covid-19 masih melanda. Krenanya, penting terus membangun kesadaran masyarakat untuk memandang kelaziman baru atau new normal sebagai sebuah gaya hidup, dimana salah satu keharusan yang dilakukan dalam kelaziman baru tersebut adalah memakai masker.
Menyikapi kondisi tersebut, PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut yang gencar mengkampanyekan pentingnya keselamatan berkendara (safety riding) kepada masyarakat, juga tidak lupa untuk turut mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dimanapun berada, termasuk pada saat berkendara.
Ada beragam pilihan masker, dan variasinya sangat beragam berdasarkan bahan, bentuk, dan juga daya tahannya. Bagi para pengendara motor, selain melindungi diri dari virus, masker yang dipakai dengan tepat dapat melindungi dari debu dan polusi udara. Untuk bisa mendapatkan manfaat masker sepenuhnya, maka pada kesempatan ini Honda akan memberikan beberapa tips memakai masker untuk berkendara. Yuk simak:
1. Gunakan masker dengan bahan yang nyaman
Sangat penting saat memilih sebuah masker adalah bahannya. Pastikan masker yang memiliki bahan yang paling nyaman, dab jangan membeli satu jenis masker tertentu karena terlihat keren saja. Untuk sekarang, dapat memilih masker yang berbahan kain, karena dapat digunakan berkali-kali. Dimana setelah penggunaan, bisa membersihkannya kembali untuk bisa dipakai berikutnya.
Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, Ada Diskon Khusus Untuk Pembelian Motor Honda
2. Pastikan posisi masker sudah tepat
Setelah mendapatkan masker, pastikan telah memakai masker pada posisi yang benar. Sebaiknya masker menutupi bagian mulut dan hidung, sementara tali masker akan dikaitkan di daun telinga. Apabila jenis talinya merupakan model tali yang bisa diikat sendiri, pastikan untuk mengikatnya tidak terlalu ketat agar anda tidak merasa pusing untuk penggunaan waktu yang relatif lama.
3. Jangan gunakan masker untuk gaya-gayaan saja
Banyak orang yang sengaja menggunakan masker yang lain daripada yang lain, yang justru berujung pada bentuk masker yang tidak normal. Seperti ada yang menggunakan masker berbentuk aneh, hingga jenis masker lain yang tidak umum untuk ditemukan. Penting untuk di ingat, bahwa kegunaan utama dari penggunaan masker adalah untuk melindungi diri dari partikel-partikel udara dari luar. Jadi, bentuk aneh yang mungkin terkesan lucu sebenarnya tidak ada gunanya apabila unsur ini tidak terpenuhi terlebih dahulu.
Ismed Risya dari tim Safety Riding PT Indako Trading Coy mengungkapkan saat ini masker sudah menjadi salah satu perlengkapan berkendara yang aman. Jika helm berguna untuk melindungi bagian tubuh yang paling penting yaitu kepala, maka masker juga menjadi sangat penting untuk mengurangi resiko penyebaran covid-19.
“Dengan semangat Satu Hati, Honda akan terus berupaya mengingatkan mayarakat untuk tetap menjaga keselamatan dan kesehatan saat berkendara, karena kehidupan begitu berharga untuk berakhir sia-sia, “ ujarnya.
Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan, penerapan protokol kesehatan secara tegas menjadi jalan satu-satunya untuk memutus mata rantai penyebaran covod-19. Karena dengan mengenakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari keramaian, maka akan dapat menjaga diri dan lingkungan untuk kembali menuju Indonesia sehat.
Baca Juga: Gak Asal Bikin, Ini Filosofi Desain Helm Pebalap Binaan Astra Honda