TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Cara Menggunakan Engine Break Dalam Keadaan Darurat

Jangan terlalu sering menggunakan engine break

ilustrasi safety riding (Dok. IDN Times)

Teknik engine brake yang merupakan proses memperlambat kecepatan sepeda motor dengan menggunakan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi lebih rendah.

Dimana teknik ini sangat berguna untuk membantu kerja rem dalam menahan daya dorong sepeda motor.

Penggunaan engine brake juga sebaiknya pada kondisi tertentu saja, seperti saat melewati jalan menurun yang cukup ekstrim dan panjang. Karena dengan engine brake, maka kerja rem akan lebih ringan.

Pengendara cukup melepas gas dan menurunkan gigi ke posisi lebih rendah. Dengan langkah tersebut, laju motor akan melambat karena mesin ikut melakukan pengereman saat putaran mesin secara otomatis menyesuaikan posisi gigi.

Ada sejumlah cara melakukan pengereman engine brake yang aman, yuk simak.

1. Tutup habis gas

Training Safety Riding di Indako Safety Riding Center (Dok. IDN Times)

Pertama, saat akan melakukan engine brake, tutup habis gas agar suplai bahan bakar ke ruang bakar berkurang sehingga putaran mesin akan turun.

2. Pindahkan posisi gigi ke posisi lebih rendah secara bertahap

ilustrasi jaket kulit, safety riding (Dok. IDN Times)

Kedua, setelah tuas gas ditutup dan RPM mesin turun, pindahkan posisi gigi ke posisi lebih rendah secara bertahap. Misal dari gigi 5 turunkan ke 4, 3 lalu 2. Ini bertujuan untuk menjaga keawetan komponen mesin.

Semakin banyak pengetahuan akan teknik berkendara, maka tentunya dapat menjaga keselamatan saat berkendara yang juga harus didukung dengan kondisi motor yang selalu prima dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara berkala bersama mekanik terlatih dan peralatan berkualitas tinggi di bengkel AHASS terdekat.

Baca Juga: Bela Klub Liga 1 Dewa United, Ini 5 Fakta Egy Maulana Vikri

Berita Terkini Lainnya