Bareng Komunitas, Honda Gaspol Edukasi Berkendara Aman di Jalan
Helm dan jaket bisa jadi gaya hidup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Sebagai upaya mewujudkan komunitas motor Honda yang sadar akan keselamatan dalam berkendara, PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) menggaspol komitmennya mengkampanyekan pentingnya keselamatan berkendara melalui aktivitas Safety Riding for Community bertemakan “Kemanapun Perginya, Selalu #Cari_aman” yang berlangsung pada 11 Juli 2021.
Bertempat di Indako Safety Riding Center yang berlokasi di Jl. Bunga Sakura Medan, para bikers Scoopy Community Medan mendapat bimbingan dari para instruktur terlatih Honda, Eka Yolahati, Sofian Hazri dan Reuben Simatupang yang penuh semangat memberikan edukasi terkait materi safety riding.
Mulai dari faktor penyebab kecelakaan, pemeriksaan kondisi motor sebelum berkendara, etika berkendara yang baik di jalan, hingga postur tubuh yang aman baik ketika berkendara seorang diri maupun berboncengan.
Baca Juga: Wawako Medan Datangi Warung Rakesh, Beli Mi Instan dan Makan di mobil
1. Helm dan jaket tidak hanya demi keselamatan, tetapi bisa menjadi bagian dari gaya hidup
Pemahaman para bikers terkait kampanye keselamatan berkendara terintegrasi melalui tagline #Cari_Aman juga menjadi fokus utama Honda dalam edukasi kali ini, dimana Honda berupaya menumbuhkan pemikiran yang berbeda dengan perspektif baru tentang keselamatan dengan menyadari bahwa mengenakan perlengkapan keselamatan berkendara seperti helm dan jaket tidak hanya demi keselamatan, tetapi bisa menjadi bagian dari gaya hidup.
Antusias para bikers Scoopy Community Medan juga memuncak saat memasuki sesi praktek yang bertujuan memperkuat skill para bikers saat berkendara.
Bersama motor Honda, para bikers bergantian menjajal lintasan ISRC menguji kemampuan terkait teknik-teknik dasar berkendara seperti teknik pengereman kombinasi,teknik menikung, dan teknik keseimbangan.
Baca Juga: Kena Razia PPKM, Rakesh: Saya Hanya Kedai Kopi, Bukan Jualan Ganja