Tarian di Toba (IDN Times/Indah Permata Sari)
Selain tarian, maka kelengkapan untuk menari juga menjadi perhatian karena menarik.
Adapun kelengkapan dalam menari yaitu, sor tali yang dipakai di kepala dan lengan.
"Sor tali ini banyak bentuknya, ada yang lempengan ada juga yang kain dan itu biasanya untuk wanita batak artinya mahkota. Mahkota untuk menari," jelasnya.
Berbeda lagi dengan dengan daun dikepala yang diselipkan. Daun ini bagaikan hiasannya namun tunggal yang memiliki khas batak.
"Biasa hanya untuk hiasan menari. Karena pada jaman dulu sering dipakai untuk menari seperti ini," tuturnya.
Lalu, pakaian atas (ulos) yang dikenakan juga memiliki arti, seperti pakaian Bintang Maratur yang diselendangkan (biasa yang mengenakan ini cewek). Diperuntukkan bisa untuk ke Pesta dan orang meninggal. Diperlukan 2 ulos untuk pakaian menari bagi para perempuan.
"Roknya, atau bawaan yang dikenakan itu bernama sibolang. Ini merupakan ulos jaman dahulu. Makanya, kita budayakan ulos ini karena sudah lama hilang. Ulos ini asli ditenun sendiri pada jamannya," ungkapnya.
Selain 3 tarian tersebut, ada juga tarian tradisional batak toba yang telah lama sekali. Seperti tor tor parmalim.
"Kalau kita menari tradisional itu harus rapi, dan lebih mendalami dan menjiwai. Tadi kita bebas, bebas saja. Kalau Nortor tradisional itu tangan atau gerakannya beda lagi. Yang tadi sudah kreasi," ujar Cindy.