Pembangunan destinasi ini telah dilakukan BPODT sejak awal 2019. Tepatnya setelah penyerahan sertifikat hak pengelolaan (HPL) Tahap I seluas 279 Ha dari 386,72 Ha, di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, pada Desember 2018 lalu.
Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo menerangkan, sejak menerima HPL, pembangunan fisik terus dilakukan dengan fokus pada lahan seluas lebih kurang 2 Ha. Di lokasi ini, BPODT dibawah arahan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian Pariwisata, mengawali pembangunan Sibisa Integrated Resort, yang juga kawasan destinasi wisata Danau Toba. Nantinya, kawasan ini akan terintegrasi dengan Toba Caldera Reserve, Sibisa Airport dan Desa Wisata Sigapiton untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Pada peresmian Toba Nomadic Escape, BPODT menyiapkan 10 buah Bell Tents dan 2 unit Cabin untuk tamu yang akan menginap.
Menteri Pariwisata Arief Yahya dijadwalkan akan meresmikan destinasi yang menelan anggaran Rp 5 Miliar ini pada 4 April mendatang.
“Saat ini sedang proses finishing, targetnya selesai akhir bulan Maret. Lalu dilanjutkan dengan test commissioning, penyiapan logistic untuk acara peluncuran, finalisasi landscape, lighting ambience, serta artwork,” ungkap Arie Prasetyo.