Serunya Baktiraja, Menyelami Kebudayaan Batak Sambil Bersepeda

Bisa juga melihat upaya pelestarian ikan asli Danau Toba

Humbanghasundutan, IDN Times – Selama ini, ketika mendengar Danau Toba, sudah pasti terbesit Parapat dan Samosir sebagai tujuan wisata. Bagaimana dengan Baktiraja. Pasti masih asing terdengar sebagai destinasi wisata. Padahal, daerah yang ada di Kabupaten Humbanghasundutan ini menyimpan segudang  potensi yang luar biasa.

Saat ini, sejumlah komunitas tengah melakukan pengembangan potensi pariwisata yang ada di sana. Khususnya soal potensi alam dan kebudayaan tentang Batak. Perlahan tapi pasti, masyarakat semakin memahami bahwa kawasan yang dihuni mereka selama ini memiliki potensi yang luar biasa.

Kabar teranyar, masyarakat bersama Wise Steps Foundation –lembaga yang fokus pada pengembangan pariwisata—meluncurkan branding destinasi dan UMKM Baktiraja, Lake Toba’s Secret Valley, serta produk wisata The Baktiraja Cycling Tour.

Yang paling menarik perhatian adalah program Baktiraja Cycling Tour. Simak nih ulasannya.

1. Melihat destinasi sejarah hingga belanja produk UMKM dengan bersepeda

Serunya Baktiraja, Menyelami Kebudayaan Batak Sambil BersepedaWisatawan juga bisa melihat upaya konservasi Ihan Batak sebagai endemik di Danau Toba. (Wise Steps Foundation)

Program The Baktiraja Cycling Tour menawarkan pada wisatawan untuk bisa merasakan  sensasi bersepeda dengan nuansa yang berbeda. Tidak hanya menikmati alam di lembah Bakkara, di Baktiraja, wisatawan bisa bersepeda ke destinasi sejarah seperti Istana Sisingamangaja, mengenal budaya pertanian, menjelajahi kearifan lokal masyarakat dan tempat lainnya.

Sembar bersepeda, warga akan menawarkan berbagai produk UMKM unggulan. Seperti pertanian bawang, keju batak, dan es krim andaliman. Wisatawan juga bisa melihat bagaimana upaya konservasi Ihan Batak di sana.  Masih banyak lagi potensi wisata yang bisa digali ketika wisatawan berkunjung ke sana.

“Diharapkan dengan sinergitas antara pelaku UMKM, pertanian, dan penggiat pariwisata, destinasi Baktiraja akan semakin unggul dan mempunyai ketahanan di masa depan,” ujar Mochamad Nalendra, Project Manager Wise Step Foundation dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.

2. Baktiraja terus berbenah supaya dilirik wisatawan

Serunya Baktiraja, Menyelami Kebudayaan Batak Sambil BersepedaWisatawan juga bisa menikmati berbagai produk UMKM yang ada di Baktiraja. (Dok: Wise Steps Foundation)

Wise Step Foundation bersama masyarakat lokal juga terus berupaya mempopulerkan Baktiraja supaya menjadi destinasi pilihan. Kualitas sumber daya manusia di sana juga terus ditingkatkan.

Melalui dukungan pemerintah Australia dan Alumni Grant Scheme, Wise Step Foundation juga memberikan pelatihan kepariwisataan.

“Program ini telah menelurkan dua buah keluaran program yang menekankan pada pembangunan identitas Baktiraja sebagai destinasi yang memiliki sejarah dan atraksi petualangan yang dikemas dalam sebuah destination branding,” kata Nalendra.

3. Potensi Baktiraja bisa menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat

Serunya Baktiraja, Menyelami Kebudayaan Batak Sambil BersepedaTrisna Pardede menjajal rute bersepeda di Baktiraja. (Dok: Wise Steps Foundation)

Trisna Pardede, pemilik Batikta, berbagi pengalamannya bagaimana bersepeda di Baktiraja. Kesannya begitu mengagumkan.

“Saya ikut menjajal rute tur sepeda sekitar 8km rute fun riding dari total 12km. Sangat menyenangkan dan sudah dipandu dengan sangat apik oleh masyarakat Baktiraja sendiri,” ujar Trisna.

Trisna mengatakan, Danau Toba memiliki potensi yang besar untuk kepariwisataan jika dimanfaatkan dengan baik. Tentunya ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Namun memang harus diakui, masih banyak yang harus dibenahi.

“Alam yang indah, budaya  yang hidup di keseharian masyarakat, bahkan produk berupa hasil pertanian darat pun air, itu semua sudah ada. Tinggal bagaimana masyarakat bisa mengemasnya dengan baik,” katanya.

Trisna mengapresiasi langkah Wise Step Foundation yang sudah melakukan pendampingan terhadap masyarakat. Dia berharap, masyarakat bisa menerapkan berbagai pemahaman yang sudah diberikan.  

“Semoga masyarakat yang telah didampingi penuh selama enam bulan ini akan konsisten menyukseskan program Horas Baktiraja ini,” kata Trisna.

Baca Juga: Sejarah Aek Sipangolu Bakkara dan Jejak Sisingamangaraja

Topik:

  • Doni Hermawan
  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya