Launching The Kaldera Nomadic Escape, Bakal Ada Suguhan Kopi Organik 

Langsung Diracik oleh Lisa & Leo

Toba Samosir, IDN Times - The Kaldera - Toba Nomadic Escape bakal di-launching, Kamis (4/4) besok.

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) tengah merampungkan persiapan akhir destinasi wisata uang terletak di Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir , Sumatera Utara tersebut.

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya yang bakal hadir untuk meresmikan langsung. Sejumlah atraksi juga sudah dipersiapkan. Salah satunya adalah Toba Coffe Show yang akan disajikan Lisa & Leo’s Organic Coffee.

1. Toba Coffee Show perkemalkan kopi Indonesia ke masyarakat

Launching The Kaldera Nomadic Escape, Bakal Ada Suguhan Kopi Organik radiotravel.al

Lisa dan Leo akan menyuguhkan atraksi penyajian kopi di Kaldera. Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo mengungkapkan, kuliner adalah bagian penting yang tak terpisahkan sari destinasi wisata. Kopi juga menjadi bagian penting ditengah popularitasnya yang terus melonjak.

"Sebuah sajian yang akan mewarnai peluncuran destinasi kelas dunia. Tentunya atraksi yang disajikan pun akan berkelas seperti halnya Toba Coffee Show ini. Apalagi kenikmatan kopi yang berasal dari daerah Toba dan sekitarnya sudah mendapat reputasi kelas dunia," ujar Arie, Rabu (3/4).

Toba Coffee Show juga menjadi salah satu cara memperkenalkan jenis kopi Indonesia ke masyarakat.

Baca Juga: Sumut Bakal Punya Destinasi Baru: The Kaldera Toba Nomadic Escape

2. Lisa & Leo’s Organic Coffee adalah suami istri lulusan Arabica Grader

Launching The Kaldera Nomadic Escape, Bakal Ada Suguhan Kopi Organik IDN Times/BPODT

Pasangan suami istri ini merupakan lulusan pertama Q Arabica Grader di kelas yang sama. Mereka lulus tahun 2012 di Jakarta, dengan Rocky Rhodes sebagia Instructor-nya. Mereka juga adalah pasangan suami istri pertama di dunia yang lulus sebagai Q Processors Level 2.

Program ini kebetulan diadakan di Lisa & Leo’s Organic Mill. Sebuah program CQI certifies processing facility, pertama kali di Indonesia sekaligus kelas Q Processing pertama kali di Indonesia.

"Mereka lebih ke farmer to specialty coffee roasters di US, Australia dan Eropa. Dan yang lebih membanggakan adalah usaha mereka dalam suppor Specialty Cafe & Roasters di Indonesia seperti SMITH, KLTR (Jakarta); Epic (Yogyakarta); Hungry Bird (Bali); Redback (Surabaya)," papar Arie.

3. Kopi Lisa dan Leo pakai pupuk organik

Launching The Kaldera Nomadic Escape, Bakal Ada Suguhan Kopi Organik licr.com.au

Bagi Leo, keikut sertaannya di pembukaan The Kaldera Nomadic Escape menjadi sebuah kehormatam tersendiri buat mereka. Keduanya memastikan kopi yang diproduksi mereka ramah lingkungan.

"Kopi-kopi yang kami sajikan tanpa menggunakan pupuk kimia. Semua merupakan hasil pertanian organik," ucap Leo.

Leo pun menjanjikan sebuah tampilan atraktif dalam penyajian Toba Coffee Show. Beragam kopi arabika pilihan juga akan disuguhkan untuk memanjakan para undangan.

"Pastinya akan kami sajikan kopi-kopi pilihan untuk para tamu dan undangan dengan penyajian manual brewing. Bayangkan nikmatnya bersantai menikmati keindahan Danau Toba dengan ditemani segelas kopi arabika terbaik. Pasti sangat luar biasa," ungkapnya.

4. The Kaldera Nomadic Escape unggulkan konsep konservasi

Launching The Kaldera Nomadic Escape, Bakal Ada Suguhan Kopi Organik IDN Times/Prayugo Utomo

The Kaldera Toba Nomadic Escape mengunggulkan konsep Konservasi. Sejak awal 2019, BPODT meminimalisir penebangan pohon untuk mempertahankan kondisi hutan. Itu juga yang membuat destinasi ini begitu memesona.

Dari atas bukit ini pun, pengunjung bisa melihat keindahan Desa Wisata Sigapiton.

The Kaldera Toba Nomadic Escape sangat mudah diakses. Jarak tempuh dari Kota Parapat hanya 20 menit. The Kaldera juga berjarak 2 jam dari Bandara Silangit, dan 10 Menit dari Bandara Sibisa.

"Destinasi ini menarget wisatawan milenial, nomad dan keluarga. Kami juga menarget wisatawan mancanegara untuk hadir ke sini. Dengan tampilan yang kami suguhkan, kami yakin ini akan menjadi salah satu destinasi unggulan yang tak bisa dilewatkan wisatawan,” ungkap Ketua Tim Percepatan Nomadic Tourism Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Waizly Darwin.

The Kaldera Toba Nomadic Escape akan menyediakan amenitas berupa 15 Tenda Bell, 2 Cabin, 2 Tenda Bubble, 1 Ecopod, dan area parkir untuk Camper Van. “Destinasi ini sangat lengkap. Fasilitas lain di The Kaldera adalah Kaldera Ampiteathre dengan kapasitas 250 orang, Kaldera Plaza, Kaldera Stage, Kaldera Hill, juga toilet,” pungkasnya.

Baca Juga: Hore! Gojek Bakal Layani Wisatawan di Danau Toba Mulai 25 April 2019

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya