International Sail Nias 2019, Persiapan Sudah Rampung 90 Persen

Infrastruktur di Nias dikebut perbaikannya sambut presiden

Nias Selatan, IDN Times - Pemerintah terus merampungkan persiapan untuk event Internasional Sail Nias 2019. Persiapannya diklaim sudah mencapai 90 persen.

Puncak acara Sail Nias 2019 akan diselenggarakan pada 14 September 2019.

Rapat persiapan teranyar sudah dilakukan pada Senin (19/8). Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia langsung memimpin persiapan rapat.

"Secara keseluruhan untuk kesiapan acara saya lihat sudah siap, jika dipersentasikan mencapai 90 persen, tinggal hal-hal kecil yang perlu kita perbaiki lagi seperti menambah umbul-umbul di Bandar Udara Binaka," ujar Yasonna.

1. Infrastruktur pendukung dikebut pengerjaannya

International Sail Nias 2019, Persiapan Sudah Rampung 90 PersenIDN Times/Dok Humas Pemprov Sumut

Yasonna dan rombongan juga sudah meninjau beberapa lokasi. Pelabuhan Baru Teluk Dalam, Pantai Sorake dan lokasi bandar udara Silambo, yang nanti akan menjadi lokasi pendaratan Presiden RI Joko Widodo ditunjau kesiapamnya.

"Acara tinggal menghitung hari, di Jakarta kita sudah lakukan rapat dengan panitia pusat, persiapan pun sudah harus selesai dengan baik, tadi saya melihat masih ada beberapa jalan yang berlobang itu harus segera dirapikan, dan keberadaan event ini berhasil atau tidaknya tergantung dari antusiasme warga dalam menyambut para turis yang nanti hadir," ucap Yasonna, saat memimpin rapat di Kantor Bupati Nias Selatan, Jalan Arah Sorake Km 5, Teluk Dalam.

Baca Juga: Datang ke Sail Nias September, Jokowi Bakal Disematkan Marga

2. 31 unit shuttle bus juga dipersiapkan untuk antar jemput tamu

International Sail Nias 2019, Persiapan Sudah Rampung 90 PersenIDN Times/Dok Humas Pemprov Sumut

Pemerintah juga berkoordinasi dengan Kementerian perhubungan untuk menyiapkan 31 unit shuttle bus. Bus akan beroperasi selama berlangsungnya Sail Nias 2019. Sebanyak 20 bus akan beroperasi di Nias Selatan dan sisanya akan mengantarkan para tetamu yang berada di Gunung Sitoli.

Sebanyak 6 kapal tambahan juga disiapkan untuk membawa penumpang dari Sibolga menuju Kepulauan Nias.

Yasonna pun berpesan pada masyarakat di Kepulauan Nias agar mendukung suksesnya acara tersebut.  

“Masyarakat agar tertib dan ramai, setidaknya masyarakat mau berkorban, misalnya mau menggunakan rumahnya sebagai penginapan yang layak, bila seluruh penginapan telah penuh, paling tidak buat masyarakat di sini merasa memiliki acara ini," harap Yasonna.

Untuk mewujudkan Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia, juga diadakan beberapa kegiatan seperti Lomba Surfing kelas dunia QS 3000.  Sail Nias 2019 akan berlangsung di 5 kabupaten/kota Kepulauan Nias, di mana selama tiga bulan, akan ada 18 rangkaian kegiatan.

3. Jokowi dijadwalkan kunjungi sejumlah lokasi wisata

International Sail Nias 2019, Persiapan Sudah Rampung 90 PersenANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menurut Yasona, nantinya Presiden Joko Widodo juga akan mengunjungi beberapa tempat, salah satunya Desa Adat Bawomataluo, Kecamatan Fanayama Nias Selatan.

“Rencananya di sana beliau akan diberi gelar kebesaran adat," ucap Yasonna.

Untuk menampung jumlah wisatawan, Pemerintah Kabupaten Nias Selatan telah menyiapkan 36 hotel, dimana 10 hotel terletak di Teluk Dalam dengan jumlah kamar sebanyak 156 kamar, lalu ada 26 hotel dan homestay yang berada di Pantai Soreke dengan kapasitas kamar 100 kamar.

Untuk meningkatkan jumlah pengunjung, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah pun berencana untuk meningkatkan promosi Sail Nias 2019.

"Saya ucapakan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah mempercayakan Sumut sebagai tuan rumah ajang Sail di Nias, karena kami yakin dengan keberlangsungan acara ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya yang berada di Kepulauan Nias, untuk itu untuk meningkatkan jumlah wisatawan kami akan koordinasikan kepada 33 kabupaten/kota se-Sumut untuk turut mempromosikan Sail Nias 2019 ini," ujar Musa Rajekshah.

Musa juga berharap apa yang telah dibangun di Nias ini bisa berkelanjutan, dan bangunan fisik yang telah dibangun bisa dirawat oleh pemerintah kabupaten/kota.

Baca Juga: Kasusnya Disamakan dengan Ustaz Abdul Somad, Begini Reaksi Ahok

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya