Presiden Joko 'Jokowi' Widodo saat berkunjung ke Danau Toba beberapa waktu yang lalu (IDN Times/Prayugo Utomo)
Pemerintah punya target kunjungan 1 juta Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Danau Toba. Berbagai pembangunan dikebut. Pemerintah pusat juga mengucurkan dana segar Rp3,5 triliun untuk pengembangan. Nantinya ditambah dengan para investor yang akan bekerja sama.
Presiden Joko Widodo sudah melakukan kunjungan ke sejumlah titik selama tiga hari. Bersama para menteri dan kepala daerah, dia meninjau langsung ke beberapa lokasi yang masih dalam tahap pembangunan. Optimisme pariwisata Danau Toba berkembang semakin tinggi. Pembangunan seluruhnya ditarget rampung 2020 mendatang.
“Tiga hari ini kunjungi hampir semua titik di kawasan Danau Toba, baik dari Tapanuli Utara, Humbahas, Simalungun, Toba Samosir, dan Samosir. Sudah saya cek juga jalan keliling di Pulau Samosir juga sudah selesai tinggal 21 km saja, tahun ini rampung. Kemudian tadi pagi desa adat, desa ulos, semuanya akan direhab total. Pasar souvenir kemudian pasar yang di sini (Onan Baru) akan dikerjakan tahun ini dan tahun depan, akan diproses semuanya termasuk dermaga dan pelabuhan sehingga kapal juga dibelikan lagi ditambah. Dermaganya semua selesai setelah itu akan kita promosikan secara besar-besaran Danau Toba,” ujarnya di sela kunjungan.
Selain soal infrastruktur, Jokowi juga membahas soal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bakal dibangun. Dia juga menaruh perhatian serius untuk kondisi lingkungan Toba yang kian tercemar.
Izin perusahaan yang diduga mencemari Danau Toba bakal dikaji ulang. Pencabutan izin perusahaan berpotensi dilakukan. Niatnya mengembalikan pariwisata Toba sedia kala.