Sejarah Museum Batak TB Silalahi, Melihat Jejak Sang Jenderal

Bertujuan sebagai ruang motivasi bagi generasi muda

Balige, IDN Times- Setiap jejak dan langkah menjadi salah satu sumber sejarah. Dengan adanya sejarah pulalah manusia masih bisa mengenal latar, dan dari mana sumber terdahulu ada. Bahwa tak hanya kenangan, namun juga pelajaran yang diambil dari sejarah juga sangat penting.

Hal itulah yang dapat dilihat para pengunjung di Museum TB Silalahi yang berlokasi di Jalan Pagar Batu No. 88, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara. Berikut ini merupakan sejarah dibangunnya museum tersebut. Yuk simak di sini!

1. Mengenal Letjen TNI (Purn) Dr. Tiopan Bernhard Silalahi

Sejarah Museum Batak TB Silalahi, Melihat Jejak Sang JenderalDok. Pribadi/Tbsilalahicenter.com

Alasan utama dibangunnya museum TB Silalahi, adalah agar masyarakat indonesia mengenal dan memotivasi generasi muda untuk terus meraih cita-cita dengan melihat pengalaman sosok Letjen TNI (Purn) Dr. Tiopan Bernhard Silalahi.

Museum yang sangat melekat dengan budaya masa lalu. Terutama kenangan-kenangan dari sang Jendral, akan membuat setiap pengunjung kagum. Bahwasannya TB Silalahi kecil sebagai anak pengembala kerbau hingga bisa menjadi seorang jenderal.

2. Museum menyajikan jejak sejarah tentang TB Silalahi

Sejarah Museum Batak TB Silalahi, Melihat Jejak Sang JenderalIDN Times/Masdalena Napitupulu

Museum ini dikenal sebagai museum jejak langkah dan sejarah TB Silalahi. Dengan dibangunnya museum sejarah ini, bertujuan untuk ruang motivasi bagi generasi muda. 

Mengunjungi museum ini, ada berbagai hal yang didapatkan. Mulai dari pengetahuan hingga beberapa informasi tentang TB Silalahi. Masyarakat juga bisa menggali lebih dalam, dengan bertanya langsung ke petugas museum, agar makin banyak lagi pengetahuan yang dapat digali.

Baca Juga: Museum TB Silalahi, Sajikan Sejarah Batak dan Koleksi Sang Jenderal

3. Diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6

Sejarah Museum Batak TB Silalahi, Melihat Jejak Sang JenderalSusilo Bambang Yudhoyono, Presiden Indonesia Keenam (Website/kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)

Sejarah tak akan pernah lekang oleh waktu. Karena dengan sejarahlah manusia bisa belajar dari masa lalu. Agar sejarah tetap dikenal, ada yang menyimpan erat di dalam museum.

Museum yang lekat dengan sejarah Batak adalah Museum TB Silalahi. Museum ini diresmikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 RI.

4. Berbagai koleksi Museum TB Silalahi

Sejarah Museum Batak TB Silalahi, Melihat Jejak Sang JenderalIDN Times/Masdalena Napitupulu

Ada berbagai macam koleksi di museum TB Silalahi yang penuh dengan sejarah ini. Koleksi yang terpajang disini adalah koleksi yang berkaitan dengan TB Silalahi, seperti koleksi pribadi TB Silalahi yang berupa pakaian dinas, bintang jasa, tanda kehormatan, kendaraan pribadi dan dinas, jenis senjata yang pernah digunakan oleh TB Silalahi, dan kenang-kenangan dari penjuru dunia yang diberikan kepada Bapak TB Silalahi.

5. Berbagai jenis budaya

Sejarah Museum Batak TB Silalahi, Melihat Jejak Sang JenderalIDN Times/Masdalena Napitupulu

Museum TB Silalahi juga menyimpan berbagai jenis budaya.  Budaya-budaya yang ada di museum ini disimpan rapi dan tertata. Budaya yang ada di museum ini yaitu Batak Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, serta Pakpak. 

Selain itu, terdapat koleksi utama dari museum ini yakni, artefak Batak, rumah Batak kuno di Huta Batak komplek TB Silalahi Center.

Dilansir asosiasimuseumindonesia.org, jumlah koleksi pada museum ini yaitu museum Batak (indoor) berjumlah 1010, museum Batak (outdoor) 49 koleksi, museum Jejak Langkah TB Silalahi (indoor) 2648 koleksi, museum Jejak Langkah TB Silalahi (outdoor) berjumlah 5 koleksi.

Inilah sejarah dari Museum TB Silalahi. Jika ingin berkunjung ke Sumatra Utara. Jangan lupa mengunjungi museum sejarah ini ya!

Baca Juga: Berkunjung ke Taman Hewan Siantar: Info, Sejarah, dan Harga Tiket

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya