The Kaldera Toba Nomadic Escape mengunggulkan konsep Konservasi. Sejak awal 2019, BPODT meminimalisir penebangan pohon untuk mempertahankan kondisi hutan. Itu juga yang membuat destinasi ini begitu memesona.
Dari atas bukit ini pun, pengunjung bisa melihat keindahan Desa Wisata Sigapiton.
The Kaldera Toba Nomadic Escape sangat mudah diakses. Jarak tempuh dari Kota Parapat hanya 20 menit. The Kaldera juga berjarak 2 jam dari Bandara Silangit, dan 10 Menit dari Bandara Sibisa.
"Destinasi ini menarget wisatawan milenial, nomad dan keluarga. Kami juga menarget wisatawan mancanegara untuk hadir ke sini. Dengan tampilan yang kami suguhkan, kami yakin ini akan menjadi salah satu destinasi unggulan yang tak bisa dilewatkan wisatawan,” ungkap Ketua Tim Percepatan Nomadic Tourism Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Waizly Darwin.
The Kaldera Toba Nomadic Escape akan menyediakan amenitas berupa 15 Tenda Bell, 2 Cabin, 2 Tenda Bubble, 1 Ecopod, dan area parkir untuk Camper Van. “Destinasi ini sangat lengkap. Fasilitas lain di The Kaldera adalah Kaldera Ampiteathre dengan kapasitas 250 orang, Kaldera Plaza, Kaldera Stage, Kaldera Hill, juga toilet,” pungkasnya.