Ini Agenda Pariwisata yang Masuk Kalender KEN Desember 2024

Tak terasa, Tahun 2024 hanya menyisakan 26 hari lagi. Sepanjang tahun ini, ada 110 event pariwisata yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN). Sebanyak 110 event yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia bertujuan untuk mendongkrak kepariwisataan.
Pada November agenda pariwisata yang masuk kalender Karisma Event Nusantara (KEN). Tersisa 2 event lagi yang akan digelar pada Desember mendatang. Artinya, sudah 108 event yang sudah terselenggara sejak Januari hingga November.
Berikut dua event pariwisata yang masuk kalender Karisma Event Nusantara (KEN) pada Desember 2024.
1. Festival Tumbe di Banggai Laut, Sulawesi Tengah pada 1-4 Desember 2024
Setiap tahun pada tanggal 4 Desember, masyarakat Adat Batui di Kabupaten Banggai,
Luwuk, mengirimkan telur burung Maleo sebagai simbol kehadiran dan keberlanjutan budaya mereka ke Kerajaan Banggai di Banggai.
Tradisi ini melibatkan tiga Kabupaten sekaligus, yaitu Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Pusat adat pengantaran telur burung Maleo berlangsung di Keraton Kerajaan Banggai, yang terletak di Kabupaten Banggai Laut. Adat Malabot Tumbe, yang kini masih dipegang teguh oleh masyarakat Adat Batui dan Banggai, menjadi warisan budaya yang mempererat hubungan antarkabupaten dan melestarikan nilai-nilai tradisional.
Pemerintah Kabupaten Banggai Laut turut memeriahkan rangkaian ini dengan menggelar
“Upacara Adat Malabot Tumbe” yang dihadiri oleh pemangku adat, pemangku pemerintahan, seluruh elemen masyarakat, dan pelajar dari seluruh Kabupaten Banggai Laut.
Upacara tersebut diramaikan dengan berbagai kegiatan, termasuk pergelaran musik tradisional, Baode, Ridan dan Toluni, memancing tradisional, dan karnaval bakar
ikan.
2. Festival Pesona Minangkabau di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada 5-8 Desember 2024
Festival Pesona Minangkabau (FPM) merupakan pergelaran event yang diselenggarakan demi melestarikan nilainilai budaya Minangkabau, serta mempromosikan pesona wisata dan budaya di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Dengan mengangkat budaya dan kearifan lokal yang ada, FPM menjadi ruang pertunjukan seperti atraksi budaya, seni tari dan lagu tradisional, pameran benda-benda pusaka, hingga pameran Parekraf.
Event ini akan berlangsung di Istano Basa Pagaruyung dengan rangkaian antara lain, Pergelaran Budaya Spesifik Minangkabau, Pergelaran Silat Tradisional Minangkabau,
Festival Matrilineal dan Pameran Benda Pusaka, Pasar Kuliner Minangkabau, Pacu Jawi, Minangkabau Songket Fashion Show, Authentic Minangkabau Day, Festival Nagari Wisata, dan pertunjukan lainnya yang akan ditampilkan oleh pelaku seni dari Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat, Riau, Malaysia, dan lainnya yang masuk ke
rumpun Melayu.
Tak heran, FPM menjadi event pesona budaya dan wisata Minangkabau terbesar
di Sumatera Barat.