Dok.IDN Times/istimewa/Fitato Genpi Sumut
Usai acara pembukaan, pengunjung disuguhi karnaval kendaraan berhias sayur dan buah. Karnaval kendaraan menjadi acara yang paling di tunggu.
Kadis Pariwisata Kabupaten Karo, Mulia Barus mengatakan, festival ini digelar untuk menampilkan buah dan bunga asli hasil dari Tanah Karo, begitu juga dengan sayurannya.
Acara ini pun dikemas dengan rangkaian kegiatan lainnya, seperti pameran, karnaval mobil hias, fashion show dan lainnya dengan menjaga kearifan lokal.
"Ada 40 stan dan ada 30 karnaval mobil hias. Ini adalah rangkaian Festival Bunga dan Buah tahun 2019. Tujuannya untuk mempromosikan potensi Tanah Karo produk unggulannya dan sekaligus meningkatkan kunjungan turis di Karo," ungkap Barus.
Tahun lalu angka kunjungan ke Karo tembus 800 ribu wisatawan. Dia berharap angka itu bisa meningkat tahun ini.
Festival Buah dan bunga dalam kebudayaan Karo adalah cara masyarakat untuk mensyukuri panen melimpah yang sudah diberikan Tuhan.