El Sierra menawarkan konsep ngopi di hutan. (IDN Times/Prayugo Utomo)
Jaraknya yang cukup dekat dari Kota Medan juga membuat El Sierra menjadi salah satu destinasi Favorite. Jika berkendara, bisa ditempuh dengan waktu 1,5 jam dengan kecepatan normal.
Tetap waspada. Lantaran, jalan yang dilintasi untuk menuju ke El Sierra menanjak dan menikung. Rutenya, dari Kota Medan terus saja berjalan ke arah Karo. Setibanya di tikungan sebelum kawasan Penatapan, perlambat kendaraan. Karena tidak jauh dari tikungan, pintu masuk ke El Sierra langsung terlihat.
Langsung saja turun ke bawah hingga pos pintu masuk. Di sana, pengunjung akan dikutip biaya retribusi. Untuk sepeda motor dikenakan biaya Rp20 ribu, Mobil Rp60 ribu dan pejalan kaki Rp5 ribu. Biaya itu sudah termasuk parkir kendaraan.
Pihak pengelola mengatakan, pada weekdays pengunjung yang datang mencapai 200-300 jika hari cerah. Pada akhir pekan, pengunjungnya bisa di atas jumlah tersebut. Bahkan mencapai 500 orang. Pengunjungnya tidak hanya dari Medan. Namun juga berasal dari Pematang Siantar, Pakpakbharat, Dairi, Samosir dan sejumlah daerah lainnya di Sumatra Utara. Sejumlah pejabat penting hingga setingkat kementerian juga pernah singgah ke sana.
Pengelola El Sierra pun sering menggelar pentas musik untuk menghibur pengunjung. Ke depan mereka berencana menggelar pentas kebudayaan untuk memperkenalkan budaya Karo kepada pengunjung.