5 Eco-Resort Ramah Lingkungan di Dunia untuk Liburan Berkelanjutan

Di era di ketika kesadaran akan keberlanjutan lingkungan semakin meningkat, banyak traveler mulai mencari destinasi liburan yang tidak hanya memanjakan diri, tetapi juga ramah terhadap bumi. Eco-resort menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam tanpa meninggalkan jejak karbon besar. Dengan konsep yang mengedepankan energi terbarukan, material daur ulang, dan pelestarian ekosistem, tempat-tempat ini membuktikan bahwa liburan mewah dan gaya hidup berkelanjutan bisa berjalan beriringan.
Tidak hanya sekadar tren, eco-tourism telah menjadi gaya hidup bagi para pecinta lingkungan. Dari hutan hujan tropis hingga pantai eksotis, eco-resort menawarkan pengalaman menginap yang autentik sekaligus bertanggung jawab.
Berikut lima eco-resort terbaik di dunia yang menggabungkan kemewahan dengan komitmen pelestarian alam, cocok buat yang gak mau liburan biasa-biasa saja.
1. Soneva Fushi, Maladewa

Terletak di atol Baa yang terpencil, Soneva Fushi adalah pionir dalam konsep eco-luxury resort. Dibangun dengan prinsip zero-waste, resort ini menghadirkan villa-villa mewah dari kayu daur ulang dan bahan alami, tanpa mengorbankan kenyamanan. Setiap detail dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan, mulai dari sistem penyaringan air laut hingga kebun organik yang menyuplai bahan makanan segar.
Selain fasilitas bintang lima, Soneva Fushi juga menawarkan program edukasi lingkungan bagi tamu, seperti snorkeling dengan ahli biologi kelautan dan tur pengomposan. Resort ini bahkan memiliki Eco Centro, pusat daur ulang yang mengolah 90% sampahnya menjadi barang berguna. Bagi yang mencari liburan eksklusif tanpa rasa bersalah, Soneva Fushi membuktikan bahwa keberlanjutan dan kemewahan bisa berpadu harmonis.
2. Six Senses Yao Noi, Thailand

Berada di tengah keindahan Phang Nga Bay, Six Senses Yao Noi menawarkan pengalaman menginap yang sepenuhnya selaras dengan alam. Resort ini menggunakan energi surya, sistem pengolahan air canggih, dan material lokal untuk mengurangi jejak ekologisnya. Setiap villa didesain dengan atap alang-alang dan kayu reklamasi, menciptakan suasana yang autentik namun tetap modern.
Selain pemandangan laut memukau, Six Senses Yao Noi juga terkenal dengan program konservasi terumbu karang dan penyu laut. Tamu bisa ikut serta dalam aktivitas restorasi lingkungan atau sekadar menikmati spa yang menggunakan produk organik. Dengan komitmennya terhadap keberlanjutan, resort ini cocok buat traveler yang ingin relaksasi tanpa merusak bumi.
3. Lapa Rios, Kosta Rika

Lapa Rios adalah contoh sempurna bagaimana liburan bisa mendukung pelestarian hutan hujan. Terletak di semenanjung Osa, resort ini dikelilingi oleh 1.000 hektar hutan lindung yang menjadi habitat satwa langka seperti monyet howler dan toucan. Dibangun dengan prinsip low-impact, seluruh properti menggunakan energi matahari dan air hujan yang disaring.
Selain menjelajahi hutan dengan pemandu lokal, tamu bisa belajar tentang upaya konservasi yang dilakukan Lapa Rios, termasuk program perlindungan burung dan reboisasi. Resort ini juga bekerja sama dengan masyarakat adat untuk memastikan pariwisata memberi manfaat ekonomi tanpa merusak alam. Bagi pencinta petualangan dan lingkungan, Lapa Rios adalah destinasi impian.
4. Feynan Ecolodge, Yordania

Terletak di cagar alam Dana Biosphere Reserve, Feynan Ecolodge menawarkan pengalaman unik menginap di tengah gurun tanpa listrik konvensional. Seluruh penerangan bergantung pada lilin dan lampu tenaga surya, menciptakan atmosfer magis di bawah langit berbintang. Arsitekturnya mengadopsi teknik tradisional Bedouin, memastikan suhu tetap sejuk meski di tengah terik gurun.
Selain trekking menyusuri ngarai purba, tamu bisa belajar memasak hidangan lokal dengan masyarakat Bedouin atau mengikuti tur astronomi. Feynan Ecolodge juga mendanai proyek konservasi setempat, termasuk perlindungan satwa gurun seperti serigala arabia. Resort ini membuktikan bahwa liburan berkelanjutan gak harus membosankan. justru penuh petualangan tak terlupakan.
5. Whitepod, Swiss

Menginap di kapsul geodesik dengan pemandangan puncak Alpen? Whitepod menghadirkan pengalaman glamping mewah yang minim dampak lingkungan. Setiap pod dilengkapi dengan pemanas kayu dan insulasi alami, mengurangi kebutuhan energi. Resort ini juga menerapkan kebijakan zero single-use plastic dan sumber makanan lokal untuk mengurangi emisi karbon.
Selain ski dan snowshoeing di musim dingin, tamu bisa menjelajahi jalur hiking organik atau sekadar menikmati sauna dengan pemandangan alpine. Whitepod berkomitmen melindungi ekosistem pegunungan melalui program reboisasi dan edukasi lingkungan. Cocok buat yang ingin merasakan kemewahan alam tanpa merusaknya.
Liburan berkelanjutan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan di tengah krisis iklim global. Kelima eco-resort ini membuktikan bahwa kemewahan dan tanggung jawab lingkungan bisa berjalan beriringan. Dengan memilih destinasi yang peduli pada bumi, setiap perjalanan bisa memberi dampak positif bagi alam dan masyarakat lokal.
Daripada terjebak dalam liburan konvensional yang boros sumber daya, kenapa gak mencoba pengalaman menginap yang lebih bermakna? Eco-resort seperti ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga cerita dan kesadaran baru tentang pentingnya melestarikan planet kita.
Jadi, sudah siap merencanakan liburan yang tidak hanya memuaskan diri, tetapi juga menjaga bumi untuk generasi mendatang?