Ijeck saat mengunjungi Harimau Sumatra bernama Jenderal di Siantar Zoo (Dok. Instagram/@musa_rajekshah)
Taman Hewan Pematang Siantar menjadi salah satu tempat wisata yang asyik, dengan pemandangan yang enak di mata. Kandang-kandang satwa sudah disusun rapi di bawah pohon-pohon hijau berukuran raksasa yang menjulang tinggi. Hal tersebut membuat kebun binatang ini terasa sejuk karena terik matahari terhalang pohon yang rimbun.
Seperti kebun binatang pada umumnya, pengunjung dapat menjumpai beragam satwa saat liburan ke tempat ini. Bahkan, Kebun Binatang Pematang Siantar dikatakan memiliki koleksi yang terbilang unik dan tiada duanya di Indonesia, seperti buaya darat yang diklaim tertua yang berhasil bertahan hidup dalam asuhan manusia di dalam kebun binatang. Buaya Sinyulong tersebut bahkan mencapai usia 76 tahun pada 2012 lalu dan sudah ditampung sejak kebun binatang ini pertama kali beroperasi.
Selain keberadaan buaya tertua dalam penangkaran, THPS juga memiliki koleksi unik berupa liger yang murni merupakan hasil penangkaran sendiri oleh pihak kebun binatang, sekaligus menjadikan tempat ini satu-satunya kebun binatang di Indonesia yang sukses dalam menangkar liger. Sekadar informasi, liger adalah mamalia karnivora yang berjenis kucing besar hasil perkawinan silang antara singa dengan harimau.
Lihat Juga: Info Daftar dan Tarif Tempat Pijat di Bogor Terbaru
Secara keseluruhan, kebun binatang ini memiliki 201 ekor mamalia dari 51 spesies, 455 ekor unggas dari 113 spesies, dan 59 ekor reptile dari 19 spesies. Hingga detik ini, jumlah koleksi yang terdapat di THPS terus bertambah karena kebun binatang ini memiliki kebijakan konservasi dan penangkaran satwa yang dapat terbilang sukses. THPS sebelumnya sudah berhasil dalam menangkar satwa yang termasuk langka seperti siamang, harimau putih, dan harimau Sumatra.