Tersedia Wi-Fi Gratis, Pengunjung Geosite Sipinsur Meroket 500 Persen

Wisatawan yang datang didominasi anak muda

Medan, IDN Times - “Dulu kalau ke Sipinsur kami memanjat ke pohon yang paling tinggi untuk dapat sinyal. Sekarang sudah keren, ada Wi-Fi di sini, gratis pula,” ujar Nody Silaban, seorang wisatawan yang berkunjung ke Geosite Sipinsur.

Saat ini kawasan Wisata Sipinsur, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara memang tengah popular. View Danau Toba yang menawan dari Bukit Sipinsur ini jadi daya tarik tersendiri.

Nody yang merupakan warga Medan, mengaku sejak 2017 sudah sering mengunjungi Sipinsur. Karena letaknya tidak jauh dari jalan lintas Sumatera, mudah dijangkau dan punya pemandangan yang memikat.

“Kalau lewat jalan lintas Tobasa, kami sekeluarga selalu mampir ke Sipinsur. Dulu belum sebagus ini, sekarang sudah lebih keren,” ujar ibu satu anak ini kepada IDN Times, Sabtu (9/2).

Kepala Dinas Pariwisata Humbang Hasundutan (Humbahas), Hotmaida Butar Butar membeberkan bahwa penyebab meningkatnya jumlah wisatawan ke Sipinsur adalah keberadaan fasilitas internet dan Wi-Fi gratis.

Fasilitas ini, katanya, diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada akhir tahun 2018. Efeknya pun terlihat jelas, jumlah kunjungan wisatawan meningkat hingga 500 persen.

“Waktu itu Kominfo memberikan fasilitas Wi-Fi gratis kawasan wisata di sekitar Danau Toba yang merupakan destinasi prioritas. Ada sembilan kawasan wisata yang dapat, dua di antaranya di Humbang Hasundutan yaitu Kecamatan Batikraja dan Parangina,” ujar Hotmaida.

Kini, jelas Hotmaida, Sipinsur menjadi destinasi wisata yang paling ramai dikunjungi wisatawan. Sebagian besar pengunjungnya adalah anak muda. Padahal sebelumnya, orang Sumut masih awam dengan nama Kabupaten Humbang Hasundutan.

"Dari awal pemasangan Wi-Fi gratis sampai sekarang pengunjung di Sipinsur meningkat di atas 500 persen setiap bulan dan sebagian besar anak muda. Mungkin mereka senang bisa internet gratis dan narsis di lokasi wisata. Dampak positifnya orang sekarang jadi kenal Humbahas," ungkapnya.

Tersedia Wi-Fi Gratis, Pengunjung Geosite Sipinsur Meroket 500 PersenIDN Times/Arifin Al Alamudi

Kesuksesan Humbahas mendongkrak jumlah wisatawan lewat fasilitas internet dan Wi-Fi gratis ternyata diikuti oleh kabupaten tetangganya, Toba Samosir dan Tapanuli Utara.

Akhir Januari 2019, Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) mengusulkan pembangunan infrastruktur internet dan Wi-Fi di 12 titik lokasi wisata kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI melalui Badan Aksebilitas Telekomunikasi Informasi dan Informatika (BAKTI).

Kadis Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tobasa, Lalo Hartono Simanjuntak, pembangunan fasilitas infrastruktur internet dan Wi-Fi di lokasi wisata terlaksana paling lambatnya Juli 2019.

"Ada 11 titik pembangunan fasilitas infrastruktur internet dan Wi-Fi di lokasi wisata terdapat di Kecamatan Balige, Porsea, Laguboti, Lumban Julu dan Tampahan," ujarnya, Selasa (5/2).

Diungkapkan Lalo, masyarakat harus menyerahkan lahan secara hibah dengan 20x20 meter untuk pembangunan lokasi fasilitas infrastruktur internet dan Wi-Fi. Setelah berkomunikasi dengan beberapa pengelola lokasi wisata dan kepala desa, saat ini lahan sudah tersedia untuk dihibahkan.

"Kita akan koordinasi dengan Kominfo supaya pembangunan fasilitas infrastruktur internet dan Wi-Fi di setiap objek wisata, diprioritaskan di Kabupaten Tobasa. Dengan dibangunnya nanti fasilitas itu, mudah-mudahan kunjungan wisatawan di Tobasa semakin meningkat," ucapnya.

Menurutnya fasilitas internet dan Wi-Fi di 11 titik lokasi wisata diberikan gratis kepada pengunjung selama satu tahun. Selanjutnya, pengusaha atau pengelola lokasi wisata yang akan menanggung tarif biaya internet setiap bulan.

Tersedia Wi-Fi Gratis, Pengunjung Geosite Sipinsur Meroket 500 PersenIDN Times/Prayugo Utomo

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara (Taput) Benny Simanjuntak juga akan memakai strategi yang sama untuk meningatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Menurutnya Pemerintah Kabupaten Taput akan membangun infrastruktur internet dan Wi-Fi di lima lokasi wisata. Di antaranya, kawasan Salib Kasih Siatas Barita, Pahae Jae, Makam Misionaris Martir Munson Lyman, objek wisata Hutaginjang dan di Perkampungan Nenas di Sipahutar.

"Pemilihan lima titik ini juga berdasarkan destinasi kawasan pengembangan pariwisata sebagai bagian kawasan strategis pariwisata nasional," jelasnya.

Menurutnya dengan kehadiran jaringan internet dan Wi-Fi, para pengunjung atau wisatawan akan dengan mudah menikmati layanan internet di lokasi wisata. Secara tidak langsung akan mempromosikan tempat wisata tersebut.

"Pengunjung juga akan dengan mudah dapat mengekspos ke media sosial lokasi-lokasi wisata yang ada di daerah kita maupun kawasan Danau Toba. Karena kendala selama ini, layanan internet di lokasi wisata sangat susah untuk diakses," ucapnya. 

Tersedia Wi-Fi Gratis, Pengunjung Geosite Sipinsur Meroket 500 PersenDok. IDN Times/IStimewa

Direktur Layanan Komunikasi Informatika Pemerintah dan Masyarakat Kemkominfo RI Danny Januar mengatakan, pihaknya memang fokus dalam pembangunan sarana komunikasi di daerah daerah yang tidak terjangkau oleh operator. Pembangunan internet dan Wi-Fi diprioritaskan pada desa tertinggal.

Menurut Danny, BAKTI telah memikirkan bagaimana sarana telekomunikasi di Kawasan Danau Toba, dapat didukung, sesuai Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 126 Tahun 2017 tentang Penetapan Desa Prioritas Sasaran Pembangunan Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

“Jika melakukan pembangunan fasilitas infrastruktur internet dan Wi-Fi di suatu daerah ada payung hukumnya. Jadi kami bertugas membuka internet di seluruh desa. Jadi pembangunan fasilitas infrastruktur internet dan Wi-Fi segeralah diusulkan, supaya kami dapat segera menindaklanjutinya,” paparnya.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya