TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menpar Arief Yahya Tercengang Lihat Keindahan Kreasi Batikta

Melawan mainstream demi kenalkan budaya Batak ke publik

IDN Times/Prayugo Utomo

Toba Samosir, IDN Times - Kunjungan Menteri Pariwisata Arief Yahya ke kawasan Danau Toba berlanjut ke Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Jumat (19/7) pagi. Rombongan yang bergerak sejak subuh berhenti di Gerai Batikta, Desa Tampubolon, Toba Samosir.

Trisnayanti boru Pardede, pemilik Batikta langsung menyambut Arief. Ternyata Arief sengaja datang untuk meresmikan Batikta.

Arief pun menyempatkan diri bersantap pagi dengan para pejabat lainnya. Termasuk Bupati Toba Samosir Darwin Siagian.

Baca Juga: Rian Ibram, Cowok Batak yang Pernah Mewawancarai Mark 'Hulk' Ruffalo

1. Arief puji kreatifitas Batikta kreasikan kebudayaan Batak

IDN Times/Prayugo Utomo

Arief langsung menandatangani prasasti peresmian Batikta. Dia juga menuempatkan diri untuk melihat-lihat kreasi di dalam gerai.

Mulai dari ulos, kerajinan tangan, hingga batik dengan corak ornamen Batak. Dia pun memuji kreatifitas dan ide cemerlang Trisna sebagai pemilik.

“Tadi saya sempat googling, saya cari Batik Batak, yang muncul di pencarian adalah Batikta,” kata Arief dalam kesempatan itu.

2. Kemenpar bakal dukung Batikta terus kembangkan produknya untuk tingkatkan pariwisata

IDN Times/Prayugo Utomo

Arief juga menekankan, Kementerian yang dipimpjnnya akan memberikan dukungan kepada Batikta. Karena Batikta juga sudah mendukung berkembangnya wisata Toba.

“Kemenpar dukung ini. Jadi mohon dipasang logo Wonderful Indonesia di sini. Kalau dipasang pasti kita promosikan,” ungkapnya.

Letak gerai Batikta juga dinilai sangat strategis. Pelancong yang turun dari Bandara Silangit sangat mudah mengaksesnya.

Karena letak Batikta ada di pinggir jalan lintas Balige-Parapat. Apalagi lokasinya juga sangat dekat dengan Hotel Berbintang 4 Labersa yang kini dalam proses pembangunan.

“Saya berharap, promosinya lebih ditata,” pungkasnya.

3. Trisna sampai gugup saat bertemu Arief

IDN Times/Prayugo Utomo

Trisna tak menyangka usaha yang dirintisnya sejak 2010 lalu itu diapresiasi menteri. Apalagi kedatangan menteri juga cukup mendadak.

“Saya dua hari lalu baru dikabari Pak Arie, kalau Pak Arief jadi datang. Ini kado ulang tahun saya yang terindah,” ungkap perempuan kelahiran Juli 1986 ini.

4. Batikta berani keluar mainstream untuk lestarikan kebudayaan Batak

IDN Times/Prayugo Utomo

Di setiap sisi gerai Batikta terpajang bermacam produk. Batik bercorak ornamen Toba menjadi ciri khas Batikta. Trisna termasuk prang yang berani melawan mainstream mengaplikasikan corak Toba dalam bentuk lain.

“Karena dulu sering di bilang, misalnya Gorga dan ulos itu adalah hal yang sakral. Saya terus belajar, dan sharing kepada tokoh-tokoh. Saya mendapatkan motivasi, jika yang saya buat ini untuk kebaikan maka hasilnya akan baik,” ungkap perempuan berambut panjang itu.

Baca Juga: Bener Gak Sih Cowok Batak Itu Kasar? Berikut 6 Faktanya

Berita Terkini Lainnya