Salib Kasih Tarutung (instagram.com/salibkasihtarutung_official)
Bagi yang mencari ketenangan batin dan inspirasi spiritual, Salib Kasih Tarutung adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Berlokasi di Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita, monumen ini berdiri megah di tengah hamparan hutan pinus yang rindang dan menyejukkan.
Dari puncak bukit tempat Salib Kasih berada, Anda akan disuguhi pemandangan panorama alam yang memukau, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk refleksi dan pengagungan. Tarutung sendiri dikenal sebagai kota religius bagi umat Kristen Batak, karena di sinilah pusat gereja-gereja HKBP berdiri.
Monumen Salib Kasih dibangun sebagai bentuk penghormatan dan kenangan atas perjalanan misionaris Jerman, Dr. Ingwer Ludwig Nommensen, yang memainkan peran krusial dalam penyebaran Injil di Tanah Batak. Di sepanjang jalur pendakian menuju puncak, Anda akan menemukan batu-batu besar bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan, serta patung Nommensen berwarna putih yang berdiri tegak.
Perjalanan menuju Salib Kasih adalah bagian dari pengalaman itu sendiri. Anda akan menyusuri jalan setapak yang menanjak melalui hutan pinus yang asri, dengan beberapa titik peristirahatan yang nyaman. Di puncak, tersedia ruangan-ruangan kecil yang bisa digunakan untuk berdoa dan merenung dalam keheningan.
Yang menarik, setiap hari Minggu, area Salib Kasih juga menjadi panggung bagi pagelaran seni budaya Batak, termasuk tarian Tor-Tor dan lagu-lagu Batak, yang menambah dimensi budaya pada kunjungan spiritual. Integrasi pertunjukan budaya Batak yang hidup di situs spiritual ini menciptakan pengalaman unik.