Facebook Unggul Tipis dari YouTube, TikTok Penantang Serius

Masing-masing punya keunggulan

Media sosial semakin berkembang dan memegang peranan penting. Ada cukup banyak platform, tapi tiga yang paling favorit di kalangan millennial dan Gen Z. Yakni YouTube, Facebook dan TikTok. 

Dari hasil survei IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix, millennial memilih Facebook, sebagai platform media sosial tertua yang masih mendapat tempat dan popularitas dengan segala inovasinya. Selain itu ada YouTube semakin membuat kita mulai meninggalkan televisi.

Ada lagi TikTok, yang sebenarnya tak hanya soal joget, tapi menawarkan berbagai kreativitas dalam bentuk video. 

1. Facebook masih jadi platform sosial harian teratas millennial

Facebook Unggul Tipis dari YouTube, TikTok Penantang Seriusilustrasi Facebook (unsplash.com/firmbee)

Facebook digunakan oleh hampir semua kalangan millennial di angkat 88 persen dan tetap platform sosial harian teratas untuk millennial. Mengungguli YouTube, Instagram hingga Twitter.

Baik itu untuk penggunaan pasif (akses 73 persen) dan penggunaan aktif (postingan dan pembaruan 53 persen).

Facebook punya keunggulan dalam hal fitur perpesanan instan. Selain itu ada beberapa inovasi seperti game, serta fitur market place. Sehingga dalam satu platform menawarkan banyak fitur. Sekarang juga tersedia video layaknya YouTube.

Facebook adalah platform satu atap karena juga menawarkan Facebook Messenger, yang digunakan oleh 42 persen millennial. Apalagi saat ini Facebook juga dapat dinikmati tanpa akses internet (meski tanpa gambar dan video). Dapat diakses dengan kuota internet minimum atau tinggal di daerah dengan cakupan terbatas.

Facebook: 88 persen

YouTube: 84 persen

Instagram: 70 persen

TikTok: 38 persen

Twitter: 10 persen

LinkedIn: 2 persen

Pinterest: 2 persen

Snapchat: 1 persen

Lainnya 0 persen

Tidak menggunakan 2 persen

 

Baca Juga: Gen Z Doyan Musik Pop, YouTube dan Podcast Paling Diminati

2. YouTube tertinggal sedikit saja, tapi menawarkan konten seperti televisi

Facebook Unggul Tipis dari YouTube, TikTok Penantang SeriusIlustrasi penggunaan YouTube (IDN Times/Doni Hermawan)

YouTube tertinggal di belakang Facebook dalam hal penggunaan secara keseluruhan baik harian maupun pembaruan. Memang berselisih 4 persen saja.

Akses harian YouTube di angka 60 persen. Sementara pembaruan harian 38 persen. YouTube tentu menawarkan hiburan visual lewat konten-konten video yang menghibur hingga film. Apalagi para selebriti juga banyak yang beralih jadi influencer dengan menekuni YouTube. 

Namun memang YouTube punya kekurangan karena membutuhkan kuota yang besar. Beberapa provider internet menawarkan kuota ekstra hingga gratis untuk YouTube dalam paket-paket promo yang ditawarkan. 

3. TikTok jadi pesaing serius, tapi didominasi junior millennial dan kalangan perempuan

Facebook Unggul Tipis dari YouTube, TikTok Penantang SeriusIlustrasi TikTok (Dok. IDN Times)

TikTok meningkat sebagai pesaing serius melawan Facebook dan Instagram. Memang di angka 38 persen millennial. Masih jauh dari Facebook dan YouTube. Namun potensi perkembangannya terus meningkat.

TikTok banyak digunakan junior millennial sebanyak 41 persen. Sementara senior millennial di angka 36 persen.

Platform ini juga terasa lebih populer di kalangan perempuan dengan 43 persen. Sementara 33 persen pria. Ini menjadi kesenjangan gender terbesar di antara semua platform media sosial dari survei ini.

TikTok kini menantang dominasi Meta. Bagaimana orang-orang kini menghabiskan waktu dan perhatian mereka dengan konten-konten viral.

Mark Zuckenberg sendiri bahkan sudah menjelaskan pertumbuhan media sosial asal Tiongkok ini dalam dokumen internal paper Facebook. Meta pantas khawatir, apalagi brand selalu mengikuti di mana konsumen berada.

Dari survei ini juga disebutkan millennial dari kalangan atas lebih banyak menggunakan TikTok sebanyak 43 persen dibanding mereka yang kelas sosial ekonomi menengah 39 persen dan bawah 19 persen.

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Media mengusung tema Indonesia Fast Forward. Acara ini berlangsung 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta, dengan menghadirkan 3 stage, yakni Visionary Leaders by IDN Times, Future is Female by Popbela, dan Talent Trifecta by ICE.

IMGS 2022 menghadirkan 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4.000 future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.

Survei ini digelar pada periode 27 Januari - 7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: 7 Cara Menyimpan Video YouTube ke HP Gratis, Tanpa Aplikasi

Topik:

  • Doni Hermawan
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya