Nyanyikan Lagu Kodaline, Guru Al Azhar Medan Viral hingga ke Amerika

Ini nih latar belakang kehidupan Nata

Medan, IDN Times - Guru SMA Al Azhar Medan Nata viral di media sosial (Medsos), bahkan menjadi perbincangan hingga ke Amerika Serikat.  Penyebabnya ialah, ia mengunggah video menyanyikan lagu Kodaline berjudul All I Want bersama anak didiknya di kelas.

Video yang di unggah di akun Instagram-nya mendapat perhatian netizen. 

Siapa sih Nata ini sebenarnya?

1. Nata kuliah jurusan seni musik di Universitas Negeri Medan

Nyanyikan Lagu Kodaline, Guru Al Azhar Medan Viral hingga ke AmerikaIDN Times/Fadli Syahputra

Musik sudah mengalir dalam jiwa Nata sejak kecil.

Ditambah lagi ia diasuh tangan lembut sang ibu yang berprofesi sebagai guru dan dua orang kakak yang mempunyai hobi yang sama.

Itulah yang membuat Nata semakin mencintai dunia musik. Selepas SMA, bungsu dari tiga bersaudara ini melanjutkan pendidikannya ke Universitas Negeri Medan (Unimed).

Di sana ia mengambil jurusan seni musik untuk memperdalam kepiawaiannya bermain musik. Meski sempat mendapat kritikan teman sekolahnya, ia tetap teguh dengan pilihannya.  

"Teman-teman SMA pernah bilang, kamu kan selalu juara umum, ngapainlah kuliah ambil jurusan seni musik. Mau jadi apa, jadi pengamen?" kenang guru musik SMP Al Azhar Medan, ini saat berbincang bersama IDN Times di ruangan guru, Rabu (28/3) sore.

Baca Juga: [FOTO] Ikut Kompetisi Mural, Ini Ekspresi Diri Milenial untuk Pemilu 

2. Pernah bawa anak didiknya juara musik tingkat nasional dua kali

Nyanyikan Lagu Kodaline, Guru Al Azhar Medan Viral hingga ke AmerikaIDN Times/Fadli Syahputra

Dukungan keluarga menjadi pendorong dan penambah semangatnya untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi.

Berkat doa, kerja keras dan dukungan keluarga, sekitar 2012, Nata diterima menjadi guru seni musik di SMP Al Azhar Medan. Kehadiran Nata membuat warna baru di tempat ia mengajar.

Tidak sedikit prestasi yang diperoleh sekolah berkat tangan dingin dan kesabarannya mendidik muridnya. 

"Pengalaman saya yang paling berkesan itu adalah pernah mengantarkan anak didik meraih dua kali juara di tinggkat Nasional, juara satu di tingkat Sumatera Utara lomba lagu Melayu, juara fokal grup. Saya itu paling senang melihat anak didik saya berprestasi, kepuasan batin yang tidak bisa dibayar dengan apapun," ungkap pria 27 tahun itu. 

3. Videonya sudah ditonton 250 ribu kali dan dihubungi oleh media VOA

Nyanyikan Lagu Kodaline, Guru Al Azhar Medan Viral hingga ke AmerikaIDN Times/Fadli Syahputra

Kesungguhan mendalami seni musik tidak hanya dirasakan oleh anak didik. Bakat seni yang sudah mendarah daging itu akhirnya membuat Nata sering viral di media sosial (Medsos). Setidaknya sudah lima kali aksi Nata viral di medsos.

Teranyar, lagu Kodaline berjudul All I Want, yang dimainkannya bersama anak didik dan di unggah di akun Instagram-nya mendapat perhatian netizen. 

Per hari ini, sudah 250 ribu kali video tersebut ditonton di akun instagram @triadinata91.

Sontak Nata, anak didik dan SMP Al Azhar menjadi terkenal. Keluarga, rekan kerja dan teman-teman SMA yang dulunya tidak mendukung memuji keberhasilannya. Bahkan saking viralnya, ia dihubungi media Amerika Serikat untuk wawancara.

"Sebenarnya ini kali kelimanya saya viral di medsos, tapi kali ini yang paling hits, karena direnspon langsung Coda Line. Pertama kali dihubungi sama Voice of Amerika (VOA), saya tidak percaya, ini benar gak ya? Tapi setelah saya lihat nomor kontaknya Washington DC, saya deg-degan. Ternyata di Amerika sudah menjadi perbincangan hangat," ucap pria asal Kota Binjai ini.

4. Ternyata tidak ada latihan khusus yang dilakukan Nata dan anak didiknya

Nyanyikan Lagu Kodaline, Guru Al Azhar Medan Viral hingga ke AmerikaIDN Times/Fadli Syahputra

Aksi viral Nata terakhir ini ternyata tidak ada latihan khusus yang dilakukan Nata dan anak didiknya. Pemuda yang sangat disayang ibunya ini mengatakan membawakan lagu itu pada saat latihan.

"Gak ada latihan, itu natural aja. Saat latihan saya kasih judul lagu dan cord-nya. Nah yang ngerekam anak didik, waktu itu dia tidak bisa ikut bermain karena tangannya sakit. Jadi tidak ada seting sama sekali," ujar Nata diamini Kepala Sekolah, Agus Tono yang ikut berbincang bersama IDN Times.

Pujian terhadap Nata juga disampaikan Agus. Pria 52 tahun ini mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan Nata bersama anak didiknya. Untuk itu, ia berjanji akan selalu mendukung setiap kegiatan yang dilakukan Nata dan anak didik.

"Ya, saya bangga mempunyai guru pengajar seperti Nata. Harapannya akan lahir Nata-Nata yang lain di sekolah ini. Sehingga sekolah ini akan terus menoreh prestasi," harap Agus.

5. Berikut videonya yang viral tersebut

Baca Juga: Mongol Stres Datang ke Medan Sabtu Nanti, Mau Ngapai Sih?

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya