TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 5 Karya Startup Medan Pemenang DILo Hackathon Festival 2019

Membuat startup hanya 1x24 jam

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Medan, IDN Times - Digital Innovation Lounge (DILo) menggelar DILo Hackathon Festival 2019 Medan. Untuk melahirkan lima startup baru.  Dengan adanya ajang ini, diharapkan startup-startup baru tersebut akan memiliki nilai bisnis yang menarik.

Ajang ini melombakan beberapa kategori, seperti Small Medium Bisnis & Government (SMB & HIV), Smart City dan Big Data Service. Diikuti 16 tim peserta yang berasal dari Kota Medan sampai Aceh. 

Adapun regulasi yang diminta panitia acara, para peserta diwajibkan membuat startup hanya dalam waktu 1x24 jam. Berlangsung pada tanggal Sabtu (24/8). 

Terbilang singkat, tapi para peserta membuktikan kemampuannya masing-masing sesuai tema.

Berdasarkan penilaian tim juri pada Minggu (25/8). Ditetapkan 5 tim yang menjadi juara DILo Hackathon Festival Medan 2019. Siapa kah mereka? Urutannya dari yang terendah ke yang tertinggi ya!

1. Juara Harapan 2 jatuh pada Tim Oreo Digi Valent dan Juara Harapan 1 diberikan pada Tim D. I. Y

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Juara Harapan 2 jatuh pada Tim Oreo, Digi Valent. Dengan karya Smart parkir solusi yang memudah serta meningkat efisiensi penggunaan tempat parkir untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan parkir serta membuka peluang untuk bermitra.

Juara Harapan 1 diberikan pada Tim D.I.Y (Do it Yourself). Karya Ekosistem Smart City Indonesia, yaitu mempermudah masyarakat mendapatkan informasi kotanya berupa indikator gempa, smart parkir, cuaca suhu kota, kebersihan kota dari segi tempat sampah yang hanya melalui genggaman.

2. Peringkat ketiga diperoleh Tim Algotech Antri.in dan peringkat kedua Tim Intifada Arbox

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Kemudian peringkat ke-3 diperoleh Tim Algotech Antri.in, dengan karya aplikasi yang digunakan untuk memudahkan pengambilan nomor antrian secara online melalui aplikasi dimanapun dan kapanpun. Aplikasi ini dapat menghemat waktu serta dapat mengestimasi waktu yang diperlukan ketika sedang mengantre.

Untuk peringkat ke-2, terpilih lah Tim Intifada Arbox, karya aplikasi yang membantu pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan kesadaran akan pariwisata lokal, lewat permainan berbasis Augmented Reality dan Gamifikasi.

3. Tim Signa DIDU meraih juara

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Dan untuk sang juara diberikan kepada Tim Signa DIDU (Digital Posyandu). Karya yang digunakan untuk pengukuran tinggi badan dan berat badan secara realtime pada kegiatan posyandu dalam rangka mendukung pencegahan stunting nasional.

Sudarto, General Manajer Digital Telkom Medan menyampaikan bahwa para peserta mengikuti 3 kategori lomba, yang pertama, Small Medium Bussines & Government yaitu bidang aplikasi yang memiliki fitur-fitur layanan publik untuk pemerintahan atau aplikasi untuk bisnis perusahaan-perusahaan UMKM.

"Kedua, Smart City yaitu aplikasi yang membuat segala bidang perkotaan menjadi berbasis full digital. Selanjutnya ketiga adalah Big Data & Service yaitu bagaimana membuat data bisa diakses lebih banyak orang-orang."

Berita Terkini Lainnya