2. Kecepatan aplikasi sehari-hari dapat dinikmati dengan lancar di kedua ponsel

potret POCO X6 Pro (gsmarena.com)

POCO X6 Pro memiliki keunggulan signifikan dalam skor benchmark, terutama dalam pengujian Antutu yang menunjukkan perbedaan mencolok di atas 1 juta poin, lebih tinggi 74% dibanding Snapdragon 7 Gen 3 yang digunakan oleh iQOO Z9. Namun, tidak hanya mengandalkan skor benchmark, uji kecepatan aplikasi juga memperlihatkan hasil yang menarik. Beberapa aplikasi lebih cepat dibuka di iQOO Z9, sementara beberapa lainnya unggul di POCO X6 Pro, menunjukkan adanya keunggulan masing-masing dalam performa aplikatif.

Selain itu, kedua ponsel ini juga diuji dalam kecepatan pengolahan grafis menggunakan 3D Mark Extreme. Meskipun Dimensity 8300 Ultra pada POCO X6 Pro memiliki performa grafis yang kuat, iQOO Z9 mampu menjaga kecepatan dalam beberapa skenario pengujian yang mengharuskan ponsel bekerja maksimal. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun perbedaan spesifikasi chipsetnya, pengalaman pengguna dalam aplikasi sehari-hari dan game mobile tetap dapat dinikmati dengan lancar di kedua ponsel tersebut.

3. Performa POCO X6 Pro unggul dalam game

ilustrasi Dimensity 8300-Ultra (dok. mi.co.id)

iQOO Z9, didukung oleh Snapdragon 7 Gen 3, menonjol dalam stabilitas dan konsistensi frame rate saat menghadapi emulator game seperti PS2 pada resolusi tinggi. Meskipun memiliki skor benchmark yang lebih rendah daripada POCO X6 Pro, iQOO Z9 mampu menjaga performa yang stabil dan responsif dalam pengujian aplikasi berat.

Di sisi lain, POCO X6 Pro dengan Dimensity 8300 Ultra menawarkan keunggulan dalam game mobile yang membutuhkan frame rate tinggi seperti PUBG Mobile dengan pengaturan yang lebih tinggi. Meskipun memiliki tantangan dalam emulasi game tertentu pada resolusi tinggi, seperti pada PS2, POCO X6 Pro menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi dalam render video dan pengisian daya yang lebih cepat, menjadikannya pilihan yang kuat bagi pengguna yang mengutamakan performa dan kecepatan dalam penggunaan sehari-hari.

4. Baterai iQOO Z9 lebih efisien

ilustrasi baterai iQOO Z9 (dok. iqoo.com)

iQOO Z9 menonjol dengan penggunaan baterai yang sangat efisien, terbukti dengan konsumsi baterai hanya sebesar 6% dalam 30 menit penggunaan berat. Selain itu, suhu ponsel ini cenderung lebih rendah, mempertahankan kestabilan pada 35 derajat Celsius di bagian belakangnya, yang menjadikannya pilihan ideal untuk sesi gaming panjang tanpa mengalami penurunan performa akibat overheating.

Di sisi lain, POCO X6 Pro menonjol dengan teknologi pengisian daya yang lebih cepat, mampu mencapai hingga 67 watt. Meskipun demikian, penggunaannya lebih boros baterai dengan konsumsi 9% dalam skenario penggunaan yang sama. Meskipun suhu bagian belakangnya sedikit lebih tinggi, mencapai 37 derajat Celsius, teknologi pengisian daya cepatnya memberikan keuntungan signifikan bagi pengguna yang memerlukan pengisian cepat di antara sesi gaming atau aktivitas intens lainnya.

Dalam adu performa antara iQOO Z9 dan POCO X6 Pro, kedua ponsel menunjukkan keunggulan masing-masing di berbagai aspek. iQOO Z9 unggul dalam stabilitas frame rate dan efisiensi baterai, membuatnya ideal untuk gaming berat dan penggunaan jangka panjang. Di sisi lain, POCO X6 Pro menonjol dalam kecepatan render video dan performa aplikasi media sosial, menjadikannya pilihan tepat bagi pengguna yang membutuhkan kinerja cepat dan efisien. Meskipun POCO X6 Pro memiliki skor benchmark lebih tinggi, iQOO Z9 tetap kompetitif dengan optimalisasi yang baik, terutama dalam penggunaan emulator.