Medan, IDN Times- Kompetisi Pegadaian Championship yang sudah rebranding dari Liga 2 sudah resmi dibuka Ketum PSSI Erick Thohir di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, Jumat (12/9/2025) malam. Bahkan pada laga perdana yang menyajikan duel PSMS kontra Persekat ini, Video Assistant Referee (VAR) yang jadi pembeda kompetisi kasta kedua musim ini sudah langsung digunakan.
VAR perdana di Championship ini dipakai saat laga PSMS kontra Persekat memasuki injury time. Saat itu skor 0-0. Namun lewat sebuah serangan balik, Persekat berhasil mencuri gol lewat Rocky Mandosir pada menit 90+6. Ternyata ada panggilan dari ruang VAR dan videotron di stadion menunjukkan VAR Checking.
Hal ini sempat disambut riuh fans PSMS. Mereka berharap ada temuan sehingga golnya batal. Namun wasit akhirnya tetap mengesahkan gol tersebut dan disambut sukacita skuat Persekat.
Usai laga Ketum PSSI Erick Thohir menyambut positif penerapan VAR ini. Bahkan disebutnya ini satu-satunya kompetisi kasta kedua di Asia memakai VAR.
"Satu-satunya liga 2 yang menggunakan VAR di Asia. Di dunia nomor lima. Liga dua Inggris belum pakai VAR. Terima kasih kepada I.League yang terus melakukan perbaikan sepak bola," kata Erick usai laga.
Memang di kompetisi kasta kedua Inggris yang bernama Championship, pemakaian VAR hanya di laga final playoff. Belum untuk seluruh pertandingan.
Dia melihat pemakaian VAR bagus untuk kedua tim yang bertanding. Ia juga mengaku akan lebih sering menonton pertandingan Pegadaian Championship.
Sementara Pelatih Persekat I Putu Gede menyambut baik penggunaan VAR. Menurutnya berefek positif untuk pemain. "Tadi di menit akhir ada pemakaian VAR untuk cek gol. Ini benar-benar VAR. Pemain juga jadi lebih percaya diri, tak khawatir seperti sebelumnya," ujar Putu Gede tentang pemakaian VAR.
Di kubu lawan, Pelatih PSMS Kas Hartadi meski timnya kalah setelah keputusan VAR mengesahkan gol tersebut menerima dengan lapang dada.
"Soal VAR, memang ujungnya keputusan wasit. Kita juga profesional saja, apapun keputusan wasit kita terima," kata Kas Hartadi.