Duel PSMS kontra Sada Sumut pada final Edy Rahmayadi Cup, Rabu (16/8/2023) (Dok.Istimewa)
Pada laga ini PSMS tampil agresif sejak awal laga. Kali ini pasukan Ridwan Saragih itu kembali menurunkan komposisi terbaiknya. Namun untuk final ini Ridwan tak menurunkan Rachmad Hidayat.
Posisi Rachmad digantikan Defri Rizki didampingi Assanur Rijal 'Torres' dan Putra Chaniago. PSMS langsung menciptakan peluang di menit pertama lewat sontekan Ichsan Pratama yang masih ditepis kiper Karo United Satria Azhar.
Berikutnya PSMS juga tertekan dengan beberapa kans Sada Sumut yang mengandalkan duet Jalesh Putra dan Hanzah Tito di depan. Mereka didukung Kevin Armedya dan Aulia Lubis dari lini kedua.
Beberapa kali duet Azis Hutagalung dan Joko Susilo harus bekerja keras membentengi gawang Abdul Rohim dari serangan Sada Sumut.
Kesalahan bek Sada Sumut Farel Akbar nyaris berbuah fatal setelah bolanya dicuri Putra Chaniago. Namun Satria Azhar kembali gemilang menepis tendangan Putra.
Jelang berakhirnya paruh pertama, Defri Rizki berhasil merangsek ke kotak penalti. Namun aksinya dihentikan Farel Akbar dengan tekel. Wasit tak menganggapnya pelanggaran. Keputusan ini disambut protes kubu PSMS Medan. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.