Medan, IDN Times - PSMS Medan memang tak main-main menghadapi Liga 2 2020. Tak puas dengan kekuatan yang ada sekarang, manajemen berencana mendatangkan amunisi baru. Tak tanggung, yang akan direkrut berlabel bintang Liga 1.
Adalah Paulo Sitanggang yang dimaksud. Putra Sumatra Utara yang sudah lama dinantikan bisa berkostum PSMS. Manajemen mengaku sudah jalin komunikasi. Bersediakah Paulo merapat? Berikut penjelasan manajemen.
Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan, pihaknhya sudah berbicara serius dengan Paulo Sitanggang. Apalagi memang tenaga Paulo dibutuhkan.
"Sudah kami hubungi. Bahkan ke tingkat manajer (Persik). Sudah jelas kami menginginkan dia karena dia prang Medan. Sekarang tinggal tunggu regulasi saja. Kayaknya gak ada hambatan. Tapi kalau cepat kita gembar-gemborkan, pasti banyak yang mau. Pemainnya pun memang mau (ke PSMS). Silakan tanya sendirila sama orangnya," kata Mulyadi, Rabu (15/7/2020).
"Ya kami akan minjam. Statusnya pinjaman karena regulasi juga belum. tahu. Apalagi di Liga 1 kan gak ada tekanan (tanpa degradasi). Dia pun ada darah Sumatra Utaranya," tambahnya.
Saat ini PSMS menanti regulasi soal transfer window setelah kompetisi sempat dihentikan karena pandemik COVID-19. Nantinya manager meeting akan digelar secara virtual.
"Nanti di manager meeting dibahas. Kuota 4 orang tambahan pemain harus kita maksimalkan. Harus liga 1 semua. Budgetnya kita carilah. Yang penting kerja keras. Kalau regulasi memungkinkan harus diangkut," katanya.
Bahkan selain Paulo, manajemen sudah membidik bintang lainnya. "Kita butuh penyerang, dan sayap. Jadi 3 pemain yang kita incar ini bermarga semua. Tinggal kalianlah cari siapa mereka," tambahnya.
Sementara Pelatih PSMS Philep Hansen mengatakan, belum mengetahui rencana manajemen merekrut pemain baru. Namun dia menyambut positif hal itu. "Belum ada manajer bicara ke saya soal itu (Paulo). Tapi kalau memang ada ya nanti kita bicarakan," kata Philep.
Seiring dengan rencana kedatangan pemain baru, apakah PSMS akan melakukan pencoretan? Philep mengatakan tidak ada penciutan. "Kalau pencoretan tidak ada. Gak tahu kalau ada yang nanti gak mau main lagi," pungkasnya.