Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_20251010-115857_Instagram.jpg
Match ke 5 Liga Championship 2025/ 2026, PSPS Vs Sriwijaya FC di Stadion Kharuddin Nasution Kota Pekanbaru (IDN Times/ IG championship_matches)

IDN Times, Pekanbaru - PSPS Pekanbaru menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kharuddin Nasution Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dalam match ke 5 Liga Championship 2025/2026, Jumat (10/10/2025). Derby Sumatera ini, akan dimulai pada sore nanti, tepatnya pukul 15.30 WIB.

Caretaker atau pelatih sementara PSPS Ibnu Grahan mengatakan, pertandingan kali ini akan menjadi momen kebangkitan tim Askar Bertuah, setelah insiden yang terjadi di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar), pada pekan kemarin.

"Anak-anak sempat berada di bawah tekanan psikologis usai insiden benturan antara pemain kami dengan pemain Persikad Depok pekan lalu. Kondisi Posisi pemain saat itu drop, apalagi sempat ramai di media sosial dan mendapat sorotan dari Sekjen PSSI," katanya.

Kini, pasukannya telah dalam kondisi stabil dan siap tempur menghadapi pasukan Laskar Wong Kito. Ibnu menegaskan, pada pertandingan ini, anak asuhnya akan tampil dengan semangat baru.

"Tapi kami sudah memotivasi mereka untuk fokus menghadapi laga nanti. Mental dan sikap positif adalah kunci," ujarnya.

Ia menambahkan, selama sesi latihan, tim fokus tidak hanya pada aspek teknis tetapi juga membangun suasana yang cair di ruang ganti.

"Latihan kami buat menyenangkan, agar chemistry pemain semakin kuat. Kami ingin PSPS tampil lebih solid dan penuh percaya diri," ungkapnya.

Secara statistik, PSPS memiliki modal cukup menjanjikan. Berdasarkan data resmi Liga 2, PSPS mencatat 6.635 umpan sukses, jauh di atas Sriwijaya FC yang baru mengoleksi 5.149 umpan sukses.

Angka itu menjadi sinyal bahwa PSPS punya peluang besar untuk menguasai permainan dan meraih tiga poin di kandang sendiri.

1. Agus Sugeng bergabung, bawa angin segar untuk PSPS

Agus Sugeng bergabung dalam staf pelatih baru PSPS (kiri) (IDN Times/ Fanny Rizano)

PSPS kini memiliki staf pelatih baru. Dia adalah Agus Sugeng Riyanto. Mantan pelatih yang ikut mengantarkan Bhayangkara FC juara Liga 1 tahun 2017 lalu itu, diyakini membawa angin segar untuk membangkitkan PSPS dari keterpurukan.

Agus Sugeng mengatakan, dirinya telah lama mengamati permainan PSPS dan kini siap membawa perubahan positif. Ia mengaku telah berkolaborasi intens dengan staf pelatih lain dalam evaluasi teknis selama sepekan terakhir.

"Kami sudah berbicara banyak tentang arah tim dan persiapan Liga 2. Fokus saya adalah membawa pengalaman serta strategi yang bisa membantu PSPS meraih kemenangan pertama musim ini," katanya.

Agus menekankan pentingnya disiplin dan komunikasi di lapangan. Ia juga memastikan pendekatan latihan dibuat lebih variatif agar pemain termotivasi menghadapi laga penting melawan Sriwijaya FC.

"Semangat pemain luar biasa. Kami semua ingin memberi kebahagiaan untuk suporter PSPS," terangnya.

2. Achmad Faris: ada energi dan motivasi baru, kami ingin menutup pertandingan ini dengan hasil istimewa

Kapten tim PSPS Achmad Fariz (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Sementara itu, Kapten PSPS Achmad Fariz menegaskan, seluruh pemain kini dalam kondisi penuh semangat jelang laga kontra Sriwijaya FC. Fariz mengungkap, kehadiran Agus Sugeng membawa pengaruh positif terhadap semangat tim.

"Coach Agus memberi energi dan motivasi baru. Kami siap menjalankan instruksi pelatih dan berjuang untuk hasil terbaik," ungkapnya.

Meski baru mengantongi dua poin dari empat laga, Fariz optimistis PSPS bisa tampil lebih baik di hadapan publik sendiri.

"Kami ingin menutup pertandingan ini dengan hasil istimewa untuk suporter. Semua pemain berkomitmen memberikan 100 persen di lapangan," tegasnya.

3. Pelatih Sriwijaya FC: kami datang untuk 3 poin

Pelatih Sriwijaya FC Achmad Zulkifli (tengah) (IDN Times/ Fanny Rizano)

Disisi lain, pelatih Sriwijaya FC Achmad Zulkifli mengatakan, timnya siap tampil penuh untuk meraih kemenangan perdana. Zulkifli menyampaikan, bahwa seluruh pemain telah menunjukkan mentalitas dan semangat yang tinggi demi membawa pulang tiga poin dari markas lawan.

"Intinya, kami dari Sriwijaya FC siap untuk pertandingan nanti. Apapun kendala dan masalah yang kami hadapi, kami siap untuk menghadapinya," kata pelatih Sriwijaya FC itu.

Lebih lanjut dikatakannya, Laskar Wong Kito optimistisbisa keluar sebagai pemenang dalam laga ini.

"Baik Sriwijaya FC maupun PSPS Pekanbaru sama-sama ingin mendapatkan kemenangan perdana. Tapi kami datang ke sini dengan tekad yang kuat untuk menang," ujar mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu.

Lebih dari sekadar mencari poin, Zulkifli juga menyoroti pentingnya membangun kembali mental juara pasukannya.

"Kami ingin mengembalikan mentalitas tim. Kami menolak kekalahan, dan kami ingin mendapatkan hasil yang lebih baik. Itu komitmen kami," terangnya.

"Kami datang ke sini bukan untuk jalan-jalan, tapi kami datang untuk tiga poin. Yang jelas, kami dan semua pemain dalam kondisi siap," tambahnya dengan penuh keyakinan.

Editorial Team