Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
20251124-104449.jpg
Sore Ini PSPS Vs Garudayaksa di Stadion Kharuddin Nasution Kota Pekanbaru (IDN Times/ IG pspsriau)

Intinya sih...

  • PSPS Pekanbaru siap main habis-habisan untuk meraih poin penuh di kandang sendiri.

  • Pelatih Aji Santoso meminta pemainnya fokus pada organisasi tim dan tidak menerapkan strategi individual man to man marking.

  • Garudayaksa FC membawa 21 pemain dalam kondisi terbaik dan siap menjalani pertandingan tandang yang diprediksinya berlangsung ketat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pekanbaru, IDN Times- Laga panas dan sengit diyakini bakal tersaji di Stadion Kharuddin Nasution Kota Pekanbaru, Senin (24/11/2025) sore nanti. Match ke 12 Liga Championship 2025/ 2026 kali ini, mempertemukan PSPS Pekanbaru dengan pemuncak klasmen Group A sementara, yakni Garudayaksa FC.

Sebelumnya, pada putaran pertama, PSPS berhasil menahan imbang permainan Garudayaksa di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Bermain dikandang dan mendapatkan  dukungan penuh dari suporter, PSPS diharapkan mampu meraih poin penuh saat menghadapi Garudayaksa nanti.

Sebelumnya, PSPS harus puas dengan hasil seri pada dua pertandingan terakhir. Kehilangan 4 poin dalam dua pertandingan bukan hal yang bagus.

Diketahui, klub berjulukan Spirit of Garuda milik Presiden Prabowo Subianto itu kini berada di peringkat pertama sementara, dengan jumlah poin 24. Sedangkan PSPS, berada di peringkat 8 dengan jumlah poin 14.

1. Siap main habis-habisan

Starting PSPS Pekanbaru, semuanya pemain lokal (IDN Times/ IG pspsriau)

Pelatih PSPS Aji Santoso mengatakan, hasil imbang di kandang Garudayaksa pada putaran pertama menjadi modal penting. Baginya, bermain di hadapan publik sendiri, PSPS harusnya bisa mengamankan poin penuh sebelum kompetisi memasuki masa jeda.

"Modal bermain imbang diputaran pertama sangat membantu. Apalagi sekarang kami bermain di kandang, harusnya hasilnya akan lebih baik," kata Aji.

Aji Santoso menegaskan, pasukan Askar Bertuah sudah sangat siap untuk tampil habis-habisan. Meski lawan datang dengan status mentereng, Aji menyebut peluang PSPS sangat terbuka lebar.

"Semua bisa saja terjadi. Anak-anak sudah siap tempur dan tampil habis-habisan," tegasnya.

"Kita tahu Garudayaksa pemuncak klasemen, tapi saya sudah tanamkan kepada pemain untuk bermain dengan segala kemampuan dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Peluang menang sangat terbuka," tegasnya.

2. Tak pernah terapkan strategi individual man to man marking, Aji minta pemainnya fokus pada organisasi tim

Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso (IDN Times/ Fanny Rizano)

Aji Santoso melanjutkan, salah satu hal yang menjadi sorotan pihaknya adalah pengalaman pemain-pemain Garudayaksa yang sebagian pernah merasakan atmosfer Liga 1. Untuk itu, ia meminta anak asuhnya untuk tampil disiplin sejak menit pertama.

"Garudayaksa punya beberapa pemain berpengalaman, bahkan ada yang pernah main di Liga 1. Itu yang harus kita waspadai," lanjut Aji.

Meskipun begitu, Aji menegaskan, dirinya tidak akan mengubah filosofi permainan PSPS yang telah ia asah sejak lama. Aji tetap menolak menerapkan strategi man to man marking dan fokus pada organisasi tim.

"Lawan siapapun, saya tidak pernah menerapkan strategi individual man to man marking, meski ada pemain lawan yang punya kemampuan lebih," tegasnya.

Di samping itu, Aji juga akan kembali mengandalkan kekuatan pemain-pemain lokal. Ia pun memberi penekanan khusus pada lini belakang agar tidak melakukan kesalahan elementer.

"Saya sampaikan kepada pemain untuk tidak melakukan kesalahan individu, terutama di lini belakang. Kalau taktikal bisa dijalankan maksimal, saya rasa kita akan aman," pungkasnya.

Diketahui, PSPS beberapa kali tampil tanpa legiun asing akibat kondisi fisik yang belum ideal. Dimana, Jeferson masih menjalani sanksi dari PSSI. Sedangkan Kurbonboev dan Alex, dari penilaian tim pelatih belum mencapai 100 persen.

3. Garudayaksa bawa 21 pemain, tim dalam kondisi terbaik

Pelatih Garudayaksa FC Khamid Mulyono (IDN Times/ Fanny Rizano)

Disisi lain, pelatih Garudayaksa Khamid Mulyono memastikan, timnya berada dalam kondisi terbaik dan siap menjalani pertandingan tandang yang diprediksinya berlangsung ketat. Menurutnya, kunci kesuksesan Garudayaksa bukan hanya pada teknik dan taktik, tetapi juga kesiapan mental serta pengendalian emosi para pemain.

"Pertama-tama performa kita harus bagus saat menghadapi tuan rumah (PSPS). Kemudian semangat, kerja keras dan disiplin tentu menjadi hal utama," ujar Khamid.

Khamid juga menegaskan bahwa pengendalian emosi menjadi faktor penting dalam pertandingan nanti yang diprediksi berjalan sengit. 

"Pemain harus bisa mengontrol emosional. Latihan juga sudah kita jalani dengan baik, dan kita siap untuk pertandingan nanti," tegasnya.

Terkait permainan agresif PSPS, termasuk keberadaan pemain yang sedang menonjol seperti Asri Aziz, Khamid menegaskan bahwa tidak ada instruksi khusus untuk menempel ketat pemain tertentu. Ia menilai seluruh strategi telah dipersiapkan secara menyeluruh.

"Tidak ada arahan khusus untuk menjaga pemain tertentu. Kita ingin tetap bermain sesuai apa yang sudah kita siapkan dan jalani selama latihan," terangnya.

Ditambahkannya, dalam laga ini, pihaknya membawa 21 pemain, termasuk para pemain asing yang berada dalam kondisi sangat baik. 

"Semua pemain dalam kondisi bagus, termasuk pemain asing. Mereka siap bertarung," tambahnya dengan optimis.

Editorial Team