Sinabung Erupsi, Manajemen PSMS Berencana Pulangkan Pemain ke Medan

10 Agu 2020, 12:20 WIB

Erupsi Gunung Sinabung (Dok. KESDM, Badan Geologi, PVMBG)

Medan, IDN Times - Manajemen PSMS sepertinya mengubah rencana program latihan fisik di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Erupsi yang terjadi dua kali pada Senin (10/8/2020) membuat situasi jadi tidak kondusif.

Untuk itu manajemen berencana memulangkan pemain kembali ke Medan. Sebelumnya dijadwalkan Legimin Raharjo dkk berlatih selama sepekan di dataran tinggi itu.

"Ada konsultasi sama pelatih tadi. Kalau memang erupsi lagi dan tidak kondusif. Kita berencana pulang ke Medan," kata Sekretaris PSMS Julius Raja kepada IDN Times, Senin (10/8/2020).

1. PSMS berencana mencari alternatif lokasi lain yang lebih kondusif

Ferdinand Sinaga berlatih bersama PSMS (IDN Times/Doni Hermawan)

Untuk itu manajemen berencana melihat kondisi sore nanti. Rencananya PSMS memang berlatih 2 kali dalam sehari.

"Tengok kondisi sore ini. Karena tadi pagi sudah latihan. Cuma kan latihannya mesti pagi sore. Kalau memang gak kondusif, lebih bagus kita cari lokasi lain. Misalnya Pantai Cermin," tambah Raja.

Soal kondisi pemain, saat ini memilih beristirahat di kamar masing-masing. Apalagi kondisi di luar ruangan tidak bagus untuk kesehatan karena hujan abu vulkanik.

2. Abu masih tebal di kawasan Berastagi

foto hanya ilustrasi (Dok.IDN Times/Istimewa)

Para pemain PSMS mengakui kondisi di sana cukup membuat was-was. Syaiful Ramadhan, sang wakil kapten mengatakan jika hujan abu membuat suasana menjadi gelap.

"Kami baru siap berlatih joging di kawasan Gundaling. Baru siap mandi-mandi, berberes, tiba-tiba lihat abu vulkanik sudah menyelimuti kawasan Berastagi. Memang tidak dengar kalau dentumannya, tapi tiba-tiba dah berasap aja," kata Syaiful saat dihubungi IDN Times.

Dia tak memungkiri para pemain was-was dengan keadaan ini. Apalagi baru pertama mereka berada di lokasi yang berdekatan. "Ya, pastinya was-was. Karena baru kali ini lihat langsung. Dampak abu vulkanik sampai di sini. Saat ini kondisinya gelap di sini," kata wakil kapten PSMS itu.

Sementara winger PSMS Rachmad Hidayat juga mengakui abu masih tebal. "Masih. Inilah belum tahu rencana selanjutnya," kata Rachmad.

3. Gunung Sinabung sudah empat kali erupsi sejak Sabtu

Abu vulkanik Sinabung di kawasan Gundaling, Berastagi yang direkam pemain PSMS (Dok.IDN Times/istimewa)

Gunung Sinabung sudah mengalami erupsi keempat dalam kurun waktu tiga hari terakhir. Sebelumnya, Sinabung mengalami erupsi pada Sabtu 8 Agustus 2020 sekitar pukul 01.58 WIB. Abu vulkanik hasil erupsi terdistribusi di beberapa kecamatan, Kabupaten Karo. Tinggi kolom erupsi sekitar 2.000 meter di atas puncak.

Kemudian pada sore harinya Sinabung kembali erupsi dengan tinggi lontaran abu vulkanik lebih kurang 1.000 meter. Teranyar erupsi Senin (10/8) yang memuntahkan abu vulkanik lebih dahsyat sejauh 5.000 meter dari puncak.