Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih kiper Timnas Sahari Gultom. (Dok.PSSI)

Medan, IDN Times- Keputusan FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menuai berbagai reaksi kecewa. Salah satunya dari pelatih kiper timnas U-22, Sahari Gultom.

Menurutnya sudah dua generasi tim nasional U-20 yang harus menerima kenyataan pahit batal main di Piala Dunia.

"Kecewa memang, tapi memang belum rezeki kita. Seharusnya era David Maulana dkk yang ikut piala dunia U-20 pada 2021 lalu. Tapi karena pandemi ditunda. Sekarang generasi berikutnya juga batal main," kata Sahari Gultom kepada IDN Times, Kamis (30/3/2023).

1. Cerita Ucok sampai termimpi-mimpi ikut Piala Dunia U-20

David Maulana (Dok.IDN Times/istimewa)

Ucok, sapaan akrabnya yang juga jadi pelatih kiper timnas saat itu mengatakan juga merasakan kekecewaan karena batal main di Piala Dunia U-20 yang ditunda karena pandemik. 

Saat itu generasi David Maulana, Bagus Kahfi, Brylian Aldama dkk sudah memersiapkan TC untuk ikut Piala Dunia U-20. Mereka sudah menggelar TC di Thailand, Kroasia dan Spanyol di bawah asuhan Shin Tae-yong. "Saat itu Israel juga belum lolos," kata Ucok.

Ucok juga sudah membayangkan bisa ikut merasakan atmosfer Piala Dunia U-20 sebagai pelatih. Namun harus pupus. "Saat itu sampai termimpi-mimpi bisa ikut Piala Dunia. Sampai sekarang memang cuma jadi mimpi," tambahnya.

2. Ucok mengatakan jadi pelajaran untuk sepak bola Indonesia

Editorial Team

Tonton lebih seru di