Saba Bangunan United (instagram/sababangunanunited)
Saba Bangunan memastikan diri lolos setelah menumbangkan PS Palas dengan skor 2-1 di Stadion Binaraga, Rantau Prapat, Labuhanbatu kemarin. Gol dari Achmad Yowanda dan jebolan PON Sumut, Abdi Darma Pohan memastikan tiket 16 besar untuk pasukan besutan Amrustian ini.
Yusrizal Muzakki dkk sudah mengoleksi 12 poin hasil dari empat kemenangan. Sisa dua laga lagi tak mungkin terkejar rival-rival lainnya. Sore ini, Saba Bangunan akan bertanding lagi menghadapi Tapanuli Atletik yang baru mengoleksi tiga poin.
Pelatih Saba Bangunan, Amrustian mengatakan meski lolos ke babak berikutnya, dia tak mau timnya bereuforia. Soalnya ia merasa belum mendapat ujian berat di babak penyisihan.
"Iya, kami sudah dipastikan lolos dari babak selanjutnya. Kalau dibilang belum dapat lawan sepadan disini, bisa juga dibilang demikian. Bisa dibilang beruntung juga karena masuk di grup ini. Karena persiapan kami sebenarnya sangat minim. Pemain baru pulang dari PON Papua, baru latihan. Jadi hanya seminggu, sekali uji coba," kata Amrustian.
Mantan pemain yang membawa PSMS juara Perserikatan ini mengatakan timnya belum terlalu teruji. Di babak 16 besar, lawan-lawan berat sudah menanti. "Jadi beruntung dengan lawan yang tidak terlalu berat sehingga kami jadikan sekalian untuk memadukan tim menuju babak selanjutnya. Poslab Labuhanbatu yang terlihat lebih siap dari lawan-lawan lainnya di grup kami. Mereka yang mainnya agak lumayan buat kami," tambahnya.
Amrustian menyorot kondisi fisik pemainnya yang menurutnya perlu digenjot lagi menuju 16 besar. "Kalau dibilang Saba Bangunan belum teruji, bisa juga. Itu karena kami belum menemukan lawan yang sepadan. Dan saya justru cemas di kondisi fisik pemain. Karena persiapan kami sangat minim," ungkapnya.