PSPS Siap Bersaing di Grup Barat Liga 2, Saat ini Buru Pemain Asing

Pekanbaru, IDN Times - Sebanyak 26 tim sepakbola akan bertarung di Liga 2 Indonesia musim 2024-2025. Kompetisi sepakbola kasta kedua ini, dibagi menjadi tiga grup pada babak pendahuluan.
Hal itu berdasarkan hasil Manager Meeting penyelenggaraan kompetisi Liga 2 2024-2025, yang digelar oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa hari lalu.
PSPS Pekanbaru, masuk dalam Grup 1 atau Grup Barat. Dalam grup ini, PSPS Pekanbaru akan menghadapi 8 tim lainnya, yakni Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Sriwijaya FC, PSKC Cimahi, Persikota Tangerang, Dejan FC Depok, Persikabo 1973 dan FC Bekasi City.
"Kalau untuk kompetisi Liga 2 akan dimulai antara 7 September atau 13 September sudah kickoff. Ini akan diberitahu lebih lanjut oleh LIB," ujar Sekretaris PSPS Pekanbaru Muhammad Teza Taufik, Sabtu (27/7/2024).
Untuk diketahui, Grup 1 atau Grup Barat dan Grup 2 atau Grup Tengah, bakal berisikan masing-masing 9 tim. Sedangkan di Grup 3 atau Grup Timur, akan dihuni oleh 8 tim.
Kemudian di Grup Tengah, ada Persikas Subang, Persekat Tegal, Bhayangkara FC, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipa Pati, PSIM Yogyakarta, Nusantara United dan Adhyaksa Farmel.
Sedangkan di Grup Timur, ada Rans Nusantara FC, Persibo Bojonegoro, Persela Lamongan, Gresik United, Deltras FC, Persipal Palu, Persewar Waropen dan Persipura Jayapura.
1. Fokus mencari 5 pemain U21

Lebih lanjut dikatakan Sekretaris PSPS Pekanbaru itu, berdasarkan kesepakatan dalam Manager Meeting, setiap klub Liga 2 Indonesia musim 2024-2025, harus mendaftarkan minimal 18 pemain dan maksimal 35 pemain dalam timnya. Yang mana, didalamnya harus ada atau setidaknya 5 pemain U-21, atau paling lambat kelahiran 1 Januari 2005. Selain itu, setiap klub juga bisa memiliki pemain asing maksimal 3 orang.
Terkait hal ini, PSPS Pekanbaru masih terus melengkapi pemainnya, termasuk mencari 5 pemain U21.
"Kita masih melengkapi skuad, saat ini fokus utama hanya mencari kuota 5 pemain U21 sesuai regulasi terbaru musim ini," pungkasnya.
2. Perdalam lini serang, PSPS Pekanbaru datangkan pemain asal Kolombia

Saat ini, PSPS Pekanbaru di bawah komando coach Aji Santoso, terus melakukan pemusatan latihan di Jakarta.
Kabar terbaru, tim berjuluk Askar Bertuah itu kedatangan pemain asing asal Kolombia. Pemain yang bernama Jhon Edy Mena Perez (27) tersebut, digadang-gadang akan memperkuat kedalaman lini serang PSPS Pekanbaru.
Jhon Edy Mena Perez diketahui berposisi sebagai penyerang tengah (Centre Forward) dan Second Striker.
"Data kita, Jhon pernah bermain untuk tim Llaneros FC, Ronova Makedonija dan If Faglajordur," kata Muhammad Teza Taufik.
Jhon tercatat bermain untuk Llaneros selama 3 tahun mulai 2018 hingga 2021. Kemudian merumput selama dua tahun di Makedonia Utara bersama KF Renova dan FK Makedonija. Lalu dia pindah ke Kepulauan Faroe memperkuat IF Fuglafjordur.
Setelah kontraknya habis pada musim panas ini, Jhon Mena memutuskan untuk mencoba tantangan baru di Indonesia bersama PSPS Pekanbaru.
Jhon Edy Mena merupakan pemain asing kedua dalam skuad PSPS Riau untuk Liga 2 Indonesia musim 2024-2025. Sebelumnya, manajemen Askar Bertuah sudah memperpanjang kontrak Omid Popalzay, gelandang serang asal Afganistan.
3. Babak final gunakan sistem single match

Pada kompetisi musim ini, babak final atau final four hanya memakai sistem pertandingan single match. Selebihnya atau pada babak lain, memainkan laga home and away.
Dimana, 3 tim posisi teratas di klasemen akhir Grup Barat dan Tengah, bakal lolos ke babak 8 besar. Sedangkan sisanya, lanjut ke babak play-off degradasi.
Untuk Grup Timur, hanya dua tim yang berada di peringkat teratas klasemen akhir yang melaju ke babak 8 besar. Sehingga yang ke babak play-off degradasi sama, ada enam tim.