Omid Popalzay dan Douglas Cruz saat berusaha menguasai bola (IDN Times/ IG psimjogja_official)
Dalam laga itu, dibabak pertama, PSPS sempat menguasai jalannya pertandingan. Namun, PSIM perlahan mulai percaya diri dengan beberapa serangan baliknya.
Masih dibabak pertama, PSIM yang mendapat kesempatan serangan balik, beberapa kali menekan pertahanan PSPS. Namun, serangan Omid Popalzay kawan-kawan, masih dapat diatasi PSPS.
Memasuki menit ke 30, PSPS menxoba membangun serangan ke pertahanan PSIM. Beberapa tembakan dan sundulan, masih berhasil diamankan oleh penjaga gawang PSIM.
Jelang akhir babak pertama, tensi permainan kedua tim semakin tinggi. Tiga kartu kuning pun dikeluarkan wasit sepanjang babak pertama.
Terlebih, suporter PSPS meneriaki Omid dengan nama hewan anjing. Teriakan yang berkali-kali dilakukan suporter PSPS membuat tensi pemain kedua tim semakin meningkat.
Meski bermain dengan tensi tinggi, namun papan skor tetap saja tidak berubah. Kedua tim bermain imbang 0-0 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, PSPS terus berupaya menciptakan gol. Umpan crossing ke dalam kotak penalti PSIM berkali-kali dilakukan. Sayangnya, tak satu pun umpan yang berhasil dijadikan gol. Bahkan beberapa kali peluang jadi gol malah gagal dimaksimalkan dengan baik oleh para penyerang PSPS.
Sebaliknya, PSIM tampak mengandalkan serangan balik untuk menciptakan gol. Namun upaya tersebut masih belum mampu menciptakan gol.
Menemui titik buntu, kedua tim melakukan pergantian pemain. Pelatih PSPS Aji Santoso menarik keluar Noriki Akada dan memasukan Fitra Ridwan. Sementara itu, Pelatih PSIM Erwan, juga menarik keluar Omid Popalzay dan menggantikannya dengan Rafinha.
Masuknya Rafinha di kubu PSIM, tampak memberikan perubahan permainan. Rafinha yang baru masuk fokus di lini depan untuk siap menerima serangan balik.
Alhasil, pada menit ke 84, lewat pelanggaran yang dilakukan pemain belakang PSPS Douglas Cruz, membuat peluang bagi PSIM untuk mencetak gol dari tendangan bebas. Peluang itu pun dimanfaatkan PSIM dengan baik.
Rafinha yang bebas tanpa penjagaan, menerima umpan lambung. Umpan itu dimanfaatkan Rafinha dengan cara menyundul bola ke gawang PSPS. Gol pun tercipta dan skor berubah 0-1 untuk PSIM.
Sisa 6 menit waktu normal, PSPS terus berupaya menembus pertahanan PSIM. Namun, upaya tersebut masih bisa dimentahkan pemain belakang PSIM.
Hingga menit akhir waktu tambahan, tak ada tambahan gol tambahan dari kedua tim. Skor tetap 0-1 untuk kemenangan PSIM.