Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Auditorium Wisma Kemenpora, Selasa (8/6/2021). (Dok. Kemenpora)
Sementara itu Menpora Zainudin Amali usai mendengar curhatan dari perwakilan klub berjanji akan mencari solusi.
"Saya menerima teman-teman dari beberapa klub Liga 2 dan dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia(APPI). Mereka menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan kompetensi di Liga 2 yang sudah diumumkan untuk dihentikan. Saya menyampaikan saya akan mencarikan jalan keluar," kata Zainudin.
Menpora mengaku akan segera berkomunikasi dengan PSSI dan Exco. Dia berharap ada solusi terbaik sehingga para pemain bisa berkompetisi.
"Saya akan komunikasi dengan PSSI dengan Exco kemudian dengan pihak-pihak yang terkait, siapa tahu masih ada dicarikan jalan. Beberapa kali saya melakukan. Kalau teman-teman masih ingat pada saat kompetisi terhenti saya juga ikut mencarikan jalan keluar. Kemudian saat covid yang masih tinggi saya juga ikut mencarikan jalan keluar makanya namanya waktu itu Piala Menpora," ucap politisi Partai Golkar itu.
Namun Zainudin belum"Untuk sekarang jangan bicara teknis dulu, yang penting saya akan segera komunikasi. Dengan komunikasi, dengan persuasi berbagai pihak yang terkait, mudah-mudahan kita ada jalan keluar yang terbaik," tutupnya.
Sementara itu Perwakilan APPI, Janes Silitonga menegaskan, pemain hanya ingin berlatih dan bertanding di kompetisi untuk menjalankan kewajibannya setelah dikontrak. Mereka tentunya butuh kompetisi untuk kelangsungan hidup keluarganya.
"Ingat ya, pemain itu hanya ingin menjalankan kewajibannya, yaitu ingin berlatih dan bertanding di Liga 2 dan Liga 3. Makanya seluruh pemain di Liga 1, 2, 3, menginginkan semua bergulir seperti biasanya, tidak ada yang tidak menginginkan," tegas Janes.