Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapten PSMS Rachmad Hidayat merayakan gol di depan suporter saat laga kontra Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, Minggu (19/1/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- Di tengah perjuangan bertahan di babak playoff degradasi demi bertahan di Liga 2, PSMS Medan harus menghadapi situasi sulit. Diketahui kondisi finansial tim sedang tak baik-baik saja sehingga menyebabkan gaji pemain tertunggak.

Bahkan belakangan manajemen sudah terbuka agar PSMS dijual sahamnya untuk mencari pemilik baru. Menanggapi ini Pelatih PSMS Nil Maizar tak mau terlalu mencampuri. Menurutnya ini hak manajemen.

"Kalau itu nanti kita diskusikan. Banyak yang harus kita bicarakan. Saya harus katakan itu urusan manajemen," kata Nil.

1. Perjuangan PSMS musim ini sangat sulit

Pelatih PSMS Nil Maizar dan pemain Aidun Sastra (IDN Times/Doni Hermawan)

Menurut Nil perjuangan PSMS musim ini sangat sulit. Namun baik tim dan manajemen berjuang agar PSMS tetap bertahan di Liga 2 usai kegagalan lolos ke babak 8 besar.

"Medan ini luar biasa perjuangannya tahun ini. Kalau cerita bisa dua bab. Perjuangan anak-anak luar biasa. Manajemen juga luar biasa," beber Nil.

2. Nil Maizar minta semua bersatu demi bisa bertahan di Liga 2

Editorial Team