Soal kehadiran Gomes de Oliviera, Philep mengaku belum sempat berkomunikasi lebih lanjut. Maka, dia belum tahu seperti apa peran yang disiapkan manajemen.
"Saya belum dijelaskan job description-nya sama saya. Harusnya ada job description agar tidak terjadi simpang siur dan tumpang tindih. Enggak ada (bicara job description), Gomes cuma tanya berapa jumlah pemain dan nama serta posisinya, saya kasih. Saya bilang tolong analisis mana kelemahan dan kekurangan. Lebih bagus (datangnya Gomes) biasanya dua mata saya sekarang empat, kalau membantu enggak masalahnya," bebernya.
Philep sendiri mengaku baru akan berjumpa manajemen Jumat ini. Dia mengaku heran karena uji coba sudah menjadi sebuah penghakiman baginya.
"Manajemen belum jumpai saya, janji mau jumpai hari ini atau besok (Jumat). Kemudian, saya melatih di rules-nya, kan belum ada yang masalah. Apa masalahnya? Di Liga 2 awal kompetisi kita menang. Terus kita latihan dan uji coba, terus draw (lawan PSAD), terus menang lawan Gumarang FC, kalah lagi satu nol (dari Random FC) ini kan bahan evaluasi. Apakah dengan kekalahan satu nol itu habis saya? Kalau enggak, tim yang Liga 3 itu saja mewakili atau langsung pelatihnya (mewakili PSMS), kalau itu barometernya," bebernya.
"Saya bukan untuk membela diri, tapi rule pelatih seperti itu. Tapi kalau coba dibilang, 'kalah lawan ini kau dipecat' itu beda lagi, kan saya mau jujur bicara. Targetnya kita di tanggal 17 (Oktober, mulai fase grup Liga 2) kan?," pungkasnya.