Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-11-12 at 17.01.22.jpeg
Adhyaksa FC melawan Persiraja Banda Aceh. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)

Intinya sih...

  • Adilson da Silva gagalkan dendam Persiraja

  • Akhyar Ilyas antara puas dan tidak

  • Ade Suhendra mengeluhkan jadwal pertandingan yang padat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banda Aceh, IDN Times - Persiraja Banda Aceh bermain imbang melawan Adhyaksa FC dengan skor akhir 1-1 pada Rabu (12/11/2025). Laga lanjutan Grup 1 Championship musim 2025-2026 pekan ke-10 tersebut digelar di Stadion Internasional Banten, Kabupaten Serang, Banten.

Gol Laskar Rencong diciptakan oleh Matheus Machado, sedangkan gol Sang Jaksa tercipta dari Adilson da Silva.


1. Adilson da Silva gagalkan dendam Persiraja

Adhyaksa FC melawan Persiraja Banda Aceh. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)

Sejak wasit meniupkan peluit kick-off babak pertama, dua tim yang memiliki ambisi untuk menang tersebut saling menampilkan permainan menyerang. Jual beli serangan tersaji namun belum mampu mencetak gol.

Adhyaksa sempat mendapatkan peluang di menit ke-44 melalui Adilson da Silva. Sayangnya, tembakan pemain berusia 28 tahun asal Portugal tersebut masih melayang di atas mistar gawang.

Sementara itu, Persiraja selaku tim tamu tidak ingin kalah. Anak asuh Akhyar Ilyas sempat mendapatkan peluang di menit ke-45+1. Lagi-lagi, tembakan itu hanya menjadi peluang.

Hingga berakhirnya babak pertama, kedua tim hanya mampu menciptakan peluang tanpa bisa menghasilkan gol.

Ambisi mengalahkan Adhyaksa di kandang sendiri masih disimpan Persiraja. Memasuki babak kedua, tim asal Banda Aceh itu meningkatkan intensitas permainan termasuk serangan.

Gaya permainan itu pun terbukti di menit ke-66. Matheus Machedo berhasil membobol gawang Muhammad Diaz Priambodo. Skor 0-1 untuk Persiraja.

Tak ingin malu di kandang sendiri, Adhyaksa pun mencoba bangkit. Adilson da Silva membuktikan kualitasnya dengan membobol gawang Muhammad Reza di menit ke-76. Skor imbang 1-1.


2. Akhyar Ilyas antara puas dan tidak

Adhyaksa FC melawan Persiraja Banda Aceh. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, mengaku puas dengan hasil imbang melawan Adhyaksa. Namun, ia turut menyoroti kepemimpinan wasit menurutnya merusak jalan pertandingan. 

“Sebenarnya saya tidak ingin mengomentari tapi lagi-lagi kepemimpinan wasit cukup merusak jalannya pertandingan,” kata Akhyar Ilyas, dalam konferensi pers.

Dia mengatakan banyak sekali kejanggalan-kejanggalan terhadap keputusan wasit Dandi Surama Torong. Tindakan sang pemimpin laga tersebut mempengaruhi pertandingan yang ia akui sempat menampilkan permainan cukup baik.

Walau demikian, Akhyar Ilyas mengaku tetap bersyukur atas satu poin yang dihasilkan Matheus Machado dan kawan-kawan saat bermain di kandang Sang Jaksa.

“Kami bersyukur atas hasil hari ini, satu poin. Pertandingan cukup menarik, kedua tim bermain terbuka, saling menyerang,” ujar Akhyar Ilyas.


3. Ade Suhendra mengeluhkan jadwal pertandingan yang padat

Adhyaksa FC melawan Persiraja Banda Aceh. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)

Pelatih Adhyaksa FC, Ade Suhendra, mengaku kurang puas dengan hasil imbang timnya menghadapi Persiraja. Padatnya jadwal menjadi salah satu faktor utama turunnya performa tim.

“Pertama ini keadaan yang harus kita jalani, karena kita bisa lihat pemain cukup kelelahan. Di mana, kita melakukan pertandingan tiga kali dalam 12 hari,” kata Ade Suhendra dalam konferensi pers usai pertandingan.

Dia mengatakan Sang Jaksa sebelumnya sudah menjalani dua laga berat, yakni melawan PSPS Pekanbaru pada 1 November dan Sriwijaya FC pada 7 November 2025. Akumulasi kelelahan membuat para pemain kesulitan menjaga intensitas permainan hingga akhir laga.

“Yang pastinya kita kecewa. Kita hanya mendapatkan satu poin, terutama kita bermain di home. Namun kita patut syukuri bahwa tadi kita sempat tertinggal kemudian bisa menyamakan kedudukan,” ujar Ade.

Meski hasil imbang terasa pahit, Ade tetap memberikan apresiasi kepada para pemain yang mampu bangkit setelah tertinggal. Ia menilai respons positif tim di babak kedua menjadi bukti semangat juang Adhyaksa FC belum padam. 

“Anak-anak respon positif tadi sehingga bisa menyamakan kedudukan bahkan punya peluang untuk memenangkan pertandingan. Tapi sayangnya di menit-menit akhir peluang yang dihasilkan belum menjadi kemenangan,” imbuhnya.


Editorial Team