Adhyaksa FC melawan Persiraja Banda Aceh. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)
Pelatih Adhyaksa FC, Ade Suhendra, mengaku kurang puas dengan hasil imbang timnya menghadapi Persiraja. Padatnya jadwal menjadi salah satu faktor utama turunnya performa tim.
“Pertama ini keadaan yang harus kita jalani, karena kita bisa lihat pemain cukup kelelahan. Di mana, kita melakukan pertandingan tiga kali dalam 12 hari,” kata Ade Suhendra dalam konferensi pers usai pertandingan.
Dia mengatakan Sang Jaksa sebelumnya sudah menjalani dua laga berat, yakni melawan PSPS Pekanbaru pada 1 November dan Sriwijaya FC pada 7 November 2025. Akumulasi kelelahan membuat para pemain kesulitan menjaga intensitas permainan hingga akhir laga.
“Yang pastinya kita kecewa. Kita hanya mendapatkan satu poin, terutama kita bermain di home. Namun kita patut syukuri bahwa tadi kita sempat tertinggal kemudian bisa menyamakan kedudukan,” ujar Ade.
Meski hasil imbang terasa pahit, Ade tetap memberikan apresiasi kepada para pemain yang mampu bangkit setelah tertinggal. Ia menilai respons positif tim di babak kedua menjadi bukti semangat juang Adhyaksa FC belum padam.
“Anak-anak respon positif tadi sehingga bisa menyamakan kedudukan bahkan punya peluang untuk memenangkan pertandingan. Tapi sayangnya di menit-menit akhir peluang yang dihasilkan belum menjadi kemenangan,” imbuhnya.