Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain PSPS Pekanbaru usai berlaga di Stadion Gelora Bumi Kartini (IDN Times/ IG pspsriau)
Pemain PSPS Pekanbaru usai berlaga di Stadion Gelora Bumi Kartini (IDN Times/ IG pspsriau)

Pekanbaru, IDN Times - Penantian PSPS Pekanbaru untuk promosi ke Liga 1 Indonesia sirna sudah, Selasa (25/2/2025) malam. PSPS akhirnya menerima kekalahan usai ditaklukkan Persijap Jepara dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Dalam laga itu, tim berjuluk Askar bertuah tersebut kecolongan dimenit ke-84. Gol itu tercipta dari tendangan keras pemain Persijap Leonardo Silva Lelis yang tak mampu ditepis kiper PSPS Erlangga Setyo.

Upaya PSPS untuk menyamakan kedudukan disisa menit akhir hingga tambahan waktu 8 menit, tidak membuahkan hasil positif. Alhasil, gol semata wayang itu, mengantarkan Persijap ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Dengan hasil ini PSPS masih harus berjuang di Liga 2 bersama para wakil Sumatra lainnya yakni PSMS, Persiraja dan Sriwijaya FC.

1. Begini jalannya pertandingan

Pemain Persijap saat mencoba membongkar pertahanan PSPS (IDN Times/ IG persijap_jepara)

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, pertandingan Persijap Vs PSPS berjalan dengan tensi tinggi dan menegangkan. Duel kedua tim berjalan seru.

Bermain menyerang, PSPS sebenarnya memiliki 5 peluang untuk mencetak gol pada babak pertama. Meskipun begitu, tidak ada ada gol yang berhasil diciptakan anak asuh Aji Santoso. Hingga turun minum, skor tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, pertandingan semakin sengit. Dihadapan suporternya, Persijap langsung menekan pertahanan PSPS.

Usaha Persijap akhirnya berhasil. Pada menit ke 84 pemain Persijap Leonardo Silva Lelis berhasil mencetak gol ke gawang PSPS dengan tendang kerasnya.

Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi PSPS. Meskipun berupaya, PSPS tak mampu menyamakan kedudukan hingga peluit panjang berbunyi.

Dengan hasil itu, Persijap sukses mengamankan tiket ke Liga 1. Sedangkan PSPS, harus menerima kenyataan pahit, yakni tetap bertahan di Liga 2 untuk musim depan.

2. Apresiasi kerja keras pemainnya, Aji Santoso: kalah dengan terhormat

Pelatih PSPS Aji Santoso (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Usai pertandingan, pelatih PSPS Aji Santoso mengapresiasi kerja keras pemainnya meskipun harus menerima kekalahan tersebut.

"Saya apresiasi kerja kerja pemain malam ini yang tampil luar biasa," ujarnya.

Disamping itu, Aji juga menyampaikan permohonan maafnya kepada pecinta sepak bola di Pekanbaru dan Provinsi Riau atas kekalahan malam ini.

"Saya belum bisa memberikan yang terbaik untuk PSPS. Secara khusus saya belum bisa memberikan yang terbaik kepada seluruh pecinta sepak bola di Pekanbaru maupun di Riau," tuturnya.

Lebih lanjut, meskipun PSPS kalah, Aji Santoso mengatakan bahwa timnya kalah dengan terhormat.

"Malam ini kami kalah pun dengan kalah dengan terhormat. Karena anak-anak sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya malam ini," kata Aji.

3. Minta maaf ke suporter dan tetap melanjutkan perjuangan di musim depan

Pemain PSPS Fardan Harahap (IDN Times/ IG fardanharahap77)

Sementara itu, pemain PSPS Fardan Harahap usai laga mengatakan, dirinya mengucapkan selamat kepada Persijap yang berhasil memenangkan pertandingan dan lolos ke Liga 1 musim depan. 

"Saya juga mewakili pemain, meminta maaf kepada seluruh suporter yang ada di Pekanbaru dan masyarakat Riau. Kami belum bisa membawa tim ini melangkah ke Liga 1. Semoga kita tetap melanjutkan perjuangan di musim berikutnya. Insyaallah kami akan terus memberikan yang terbaik untuk PSPS," kata Farhan

Editorial Team