Padang, IDN Times - Sirene kemenangan bergema di lintasan Motoprix seri Padang ketika Rendy Triyugo, pembalap belia asal Sumatera Utara, memecah kesunyian dengan laju tak terbendung, Minggu (10/8.2025). Turun di kelas Rookie Under 16 tahun, Rendy menutup race 2 dengan kemenangan absolut, memimpin dari start hingga garis finish tanpa sekalipun terkejar lawan.
Kemenangan ini menjadi pelampiasan sempurna pebalap Honda Kita Kita Indako tersebut setelah di race 1 sehari sebelumnya, Rendy hanya finish ketiga akibat akselerasi motor yang kurang menggigit. Namun, tangan dingin chief mekanik Suhartanto melakukan sentuhan maut pada Honda Supra GTR andalannya. Hasilnya? Catatan waktu tercepat 56,97 detik — hampir dua detik lebih cepat dari rekor pribadinya di race 1.
"Kemenangan ini bukan hanya soal gas pol, tapi pemahaman Rendy terhadap set up motor yang makin matang,” tegas Suhartanto, mekanik kawakan yang sudah 12 tahun jadi otak di balik prestasi tim Honda di ajang Motoprix kemarin.