Penyerang Persiraja, Paulo Henrique (baju oranye). (Foto: Official Persiraja Banda Aceh)
Paulo Henrique sempat dikabarkan tidak bisa bermain dan memperkuat Persiraja saat menghadapi Madura. Sebab, penyerang asal Brazil yang kini telah mengoleksi 6 gol tersebut masih mengalami cedera. Akan tetapi faktanya, dalam lagi yang dimenangkan Laskar Sappe Kerrab tersebut pemain kelahiran Brazil tahun 1991 itu dimainkan hingga laga berakhir.
Hendri mengaku, diturunkannya pemain bernomor punggung sembilan itu memang terkesan pemaksaan. Padahal ia sendiri mengetahui bahwa mesin gol Laskar Rencong tersebut sedang tidak dalam kondisi yang terbaik.
“Saya juga sudah bilang, tetapi manajemen paksakan dia bermain. Memang sedikit dipaksakan,” ungkap Hendri.
Meski telah memainkan Paulo Henrique hingga akhir pertandingan, namun tidak memiliki dampak besar di lini penyerangan tim. Persiraja tetap menelan kekalahan dari Madura.
Seperti diketahui, Paulo Henrique mengalami cedera hamstring saat menghadapi Persita Tangerang, dalam laga di pekan keenam, pada Sabtu (16/10/2021) lalu.
Bahkan, Hendri dalam konferensi pers virtual sebelum laga menghadapi Madura United sempat memastikan jika pemain anak asuhnya tersebut tidak ikut memperkuat tim karena mengalami cedera.
“Kali ini tanpa diperkuat tiga pemain inti ya Paulo Henrique, Shori Murata, dan Muhammad Ikhsan,” kata Hendri, pada pada Selasa (26/10/2021).