Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ekspresi pemain PSMS saat kalah dengan Persiraja pada lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (14/12/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)
Ekspresi pemain PSMS saat kalah dengan Persiraja pada lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (14/12/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- PSMS Medan membuang kans untuk menang di kandangnya sendiri usai kalah dari Persiraja 1-2 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (14/12/2024). Pelatih PSMS Nil Maizar menyayankan timnya mengakhiri rekor empat kemenangan beruntun.

"Ini hasil yang mengecewakan, terutama di kandang menghadapi salah satu pesaing kita, Persiraja. Secara taktik sebenarnya tidak ada masalah, tapi anak-anak kurang fokus di babak kedua. Gol yang tidak perlu terjadi malah terjadi, dan itu meruntuhkan mental pemain," kata Pelatih PSMS Nil Maizar.

1. Banyak peluang emas terbuang

Duel PSMS vs Persiraja pada lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (14/12/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Pada laga itu PSMS banyak membuang kesempatan di depan gawang. Peluang-peluang lewat Juninho Cabral, Fabio Gama hingga Wahyu Rahmat Ilahi gagal berbuah gol.

Sebaliknya Persiraja bermain efektif. Meski tak banyak mencipta peluang, mereka bisa mencetak dua gol lewat Correl Antony dan Vivi Asrizal.

"Main bola itu harus fokus dari awal sampai akhir. Kita banyak peluang, tiga kali kena tiang, tapi itulah sepak bola. Semua kecewa, saya kecewa, pemain kecewa, tapi kita harus bangkit menghadapi pertandingan berikutnya," ujar pelatih asal Sumatra Barat.

2. Juninho dimatikan pergerakannya

Duel PSMS vs Persiraja pada lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (14/12/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Pada laga itu Persiraja juga sukses mengunci Juninho Cabral. Top skor PSMS itu sebenarnya punya beberapa peluang.

"Juninho jadi target lawan, ada tiga yang menjaganya. Meski begitu, kita punya banyak peluang. Sayangnya, beberapa tendangan kena tiang," tambah Nil.

3. Siap bangkit lawan Dejan

Duel PSMS kontra Persiraja di Liga 2 (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara striker PSMS Rafi Dwi Angga mengatakan timnya harus segera bangkit. Laga kandang lawan Dejan FC jadi misi kebangkitan.

"Hasil ini mengecewakan, tapi ini bukan akhir bagi kami. Melawan Dejan, tidak ada cerita, kita harus menang," ungkapnya.

Editorial Team