Medan, IDN Times- Manajemen PSMS Medan akhirnya memberikan klarifikasi tegas terkait kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menimpa remaja asal Bandung, Rizki Nur Fadhilah (18). Nama klub sempat terseret setelah pelaku diduga memakai modus “seleksi pemain PSMS” untuk memikat korban sebelum membawanya ke Kamboja.
Presiden Klub PSMS Medan, Fendi Jonathan, langsung membantah keras adanya proses seleksi yang dikaitkan dengan klubnya. Ia menegaskan PSMS tak pernah membuka perekrutan pemain seperti yang beredar di media sosial.
“PSMS tidak pernah membuka seleksi pemain. Informasi yang beredar itu hoax dan tidak sesuai fakta,” tegas Fendi dalam pernyataan resminya, Selasa (18/11/2025).
