Penonton Kibarkan Bendera Palestina, Persiraja Didenda Komdis PSSI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali memberi sanksi kepada Persiraja Banda Aceh. Surat keputusan diakui telah diterima manajemen Lantak Laju.
“Iya kita didenda,” kata Manajer Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul alias Gidong, Jumat (3/11/2023).
1. Didenda akibat penonton mengibarkan Bendera Palestina
Berdasarkan informasi yang IDN Times kutip dari situs resmi PSSI atau https://www.pssi.org/, Jumat, sore, hukuman dijatuhkan sesuai hasil Sidang Komite Disiplin PSSI tanggal 25, 26 dan 27 Oktober 2023.
Adapun pelanggaran yang dilakukan Persiraja yakni penonton memasuki area lapangan tanpa izin dengan menampilkan slogan terkait isu politis tertentu. Hukuman denda akibat perbuatan tersebut yakni Rp10 juta.
Kejadian itu disebut terjadi kala Persiraja Banda Aceh menjamu Semen Padang FC di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Aceh, pada 21 Oktober 2023. Ketika itu, terlihat Bendera Palestina dikibarkan penonton.
Baca Juga: Belum Pernah Main, Eks Pemain Persija Dicoret PSMS
2. Manajemen akan bertanggung jawab
Menyikapi sanksi dan denda yang dijatuhkan Komdis PSSI, manajemen dari klub asal ibu kota Provinsi Aceh tersebut mengaku siap untuk mempertanggungjawabkan hukuman perbuatan penonton pengibar bendera.
“Manajemen akan bertanggung jawab dan mari kita doakan perjuangan saudara kita di Palestina,” ujar Gidong.
3. Persiraja juga didenda aksi pelemparan botol
Tidak hanya permasalahan pengibaran bendera, Persiraja Banda Aceh juga dijatuhkan denda kala menjamu Semen Padang. Tim Laskar Rencong dihukum denda Rp10 juta oleh Komdis PSSI usai laga tersebut.
Jenis pelanggaran yang dilakukan adalah terjadi pelemparan botol minuman ke arah bangku atau bench tim lawan dari Tribun Barat.
“Sangat disayangkan, dan kita harap kita belajar dari kesalahan ini agar tidak terulang lagi. Kita tidak usah saling tuduh dan mencari siapa yang salah,” ujar Gidong.
“Kita mengimbau agar berpikir lebih dulu dan panjang sebelum melakukan tindakan. Jangan sampai ini merugikan tim dan menjadi kendala bagi tim yang ingin berprestasi musim ini,” imbuhnya.
Baca Juga: 8 Fakta Persiraja Putaran 1, Tak Terkalahkan hingga Rekor Penonton