Menjelang Liga 2, Persiraja Ingin Pertahankan Kerangka Tim Lama

Berpotensi bermarkas di Stadion Kuta Asan di awal musim

Banda Aceh, IDN Times - Persiraja Banda Aceh mulai berancang-ancang dan mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2024-2025 yang bakal digelar beberapa bulan lagi.

Tim berjulukan Laskar Rencong asal ibu kota Provinsi Aceh ini mulai membahas secara internal untuk calon pemain hingga stadion yang bakal menjadi kandang Persiraja Banda Aceh musim depan.

1. Ingin mempertahankan kerangka lama

Menjelang Liga 2, Persiraja Ingin Pertahankan Kerangka Tim LamaWasit yang memimpin duel Persiraja versus Malut United (Dok.Persiraja)

Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, manajemen ingin mempertahankan kerangka tim seperti yang sudah ada musim lalu. Hal ini juga sesuai arahan dari presiden klub.

“Kita akan negosiasi kembali dengan pemain untuk perpanjangan kontrak. Dan nantinya, kita akan lihat siapa yang akan bertahan dan pergi,” kata Rahmat, Kamis (23/5/2024)..

Meski demikian, kata Rahmat, Persiraja kemungkinan juga akan menambah beberapa pemain yang menjadi kekurangan tim pada musim lalu. Tujuannya agar Laskar Rencong semakin kuat.

2. Terkait kuota pemain asing, Persiraja tunggu regulasi resmi PSSI

Menjelang Liga 2, Persiraja Ingin Pertahankan Kerangka Tim LamaMalut United bersua Persiraja di Langsa. (Dok. Malut United)

Sementara itu, Persiraja Banda Aceh masih menunggu regulasi resmi yang dikeluarkan PSS mengenai kuota pemain asing untuk musim 2024-2025. Pernyataan itu menyikapi kabar penambahan kuota pemain asing di Liga 1 dan 2 musim depan.

“Awal Juni nanti ada Kongres PSSI di Jakarta. Kita akan lihat bagaimana regulasi terbaru Liga Indonesia, jika memang ada penambahan kuota asing, kita siap untuk mendatangkan pemain asing berkualitas,” ujar Rahmat.

3. Persiraja bakal menggunakan Stadion Kuta Asan menjadi kandang

Menjelang Liga 2, Persiraja Ingin Pertahankan Kerangka Tim LamaIlustrasi Stadion Kuta Asan, Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh. (Foto: Antara)

Sehubungan dengan itu, Persiraja Banda Aceh tampaknya berpotensi tidak bisa menggunakan Stadion H Dimurthala dan Stadion Harapan Bangsa pada musim depan. Pasalnya jika kompetisi dimulai bersamaan dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh, maka Laskar Rencong harus mencari stadion lain di luar Banda Aceh.

Rahmat mengatakan, manajemen tim telah menyurvei Stadion Kuta Asan, Sigli, Kabupaten Pidie untuk menjadi alternatif kandang Persiraja. Manajemen Laskar Rencong juga telah bertemu dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pidie.

“Jika perhelatan PON dimulai bersamaan dengan kick off kompetisi, Persiraja dipastikan akan menggunakan stadion di luar kota Banda Aceh yang memenuhi standar yang ditentukan PT LIB selaku operator kompetisi,” kata Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya