PSMS memastikan gelar juara Edy Rahmayadi Cup setelah mengalahkan Sada Sumut dengan skor 1-0 di Stadion Teladan Medan, Rabu (16/8/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)
Usai laga, wartawan coba mengonfirmasi Pesta soal kejadian tersebut. Menurutnya ini masalah yang gak perlu diperpanjang. Namun harus jadi pelajaran karena jika itu dilakukan saat kompetisi Liga 2, PSMS bisa terkena sanksi berat. Apalagi dengan tujuan mengintimidasi wasit.
"Ya sebenarnya sudahlah, tapi menyerang wasit ke dalam ruangan wasit itu tidak diperbolehkan, itu yang saya marah, ada regulasinya. Makanya marah aku tadi, keluar, ku bilang," ujar Pesta.
Pesta mengingatkan, hal tersebut tidak akan terjadi di masa mendatang khususnya saat kompetisi resmi bergulir.
"Kalau dibuat seperti itu nanti di Liga, bisa gawat. Yang menyerang wasit ke dalam ruangan wasit, ada sanksinya," pungkasnya.
Sementara Arifuddin Maulana Basri dalam wawancara dengan Harjuna TV, mengatakan bersyukur PSMS bisa menjadi juara turnamen pramusim ini. Menurutnya jadi modal penting menghadapi Liga 2.
"Tahun lalu kita juara pramusim. Kedua permainan berlangsung seru, jual beli serangan. Banyak hal-hal akan kita evaluasi ke depan. Kita tidak bisa memaksakan keadaaan. Kompetisinya berselang satu hari satu hari. Alhamdulillah hari ini juara 1. Kita akan evaluasi ke depannya," pungkas Arie.