Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/istimewa

Medan, IDN Times - PSMS Medan memetik pelajaran penting saat bersua Laskar FC di Stadion Kebun Bunga, Medan, Rabu (29/5). Meski menang dengan skor 2-1, tim lawan yang diperkuat pemain Kostrad asal Sumatera Utara itu benar-benar memberi tekanan kepada tim asuhan Abdul Rahman Gurning.

Pada laga uji coba itu, PSMS membuka keunggulan lewat sepakan Natanael Siringo-ringo. Skor 1-0 menutup babak pertama. Usai turun minum, Laskar FC membalas lewat gol penalti Husnudzon sebelum akhirnya Ilham Fahroni memberi gol kemenangan.

1. Lawan beri pressure

IDN Times/istimewa

Tekanan yang diberikan lawan kali ini memang cukup kuat. Pasalnya Laskar FC diperkuat pemain-pemain putra daerah yang sudah merasakan pentas Liga 1 dan Liga 2, bahkan beberapa di antaranya pernah bermain di PSMS.

"Secara keseluruh ini yang kami mau. Tekanan dari lawan ada dan main keras, karena di kompetisi nanti mungkin bakal lebih keras lagi. Jadi lini per lini bisa teruji, ada pressure juga," ujarnya.

Hanya saja, lini bawah diakui Gurning masih ceroboh. Keputusan Andre Sitepu melakukan tekel terhadap Fiwi Dwipan berbuah hadiah penalti bagi lawan. Hal tersebut seharusnya tidak terjadi karena akan fatal bila dilakulan di kotak penalti.

"Udah saya ingatkan dalam briefing, tapi terjadi juga. Kecewanya di situ karena kenak penalti. Berulang kali terjadi, lawan Tim Pra PON pekan lalu juga. Seharusnya dia hanya tempel, ikuti saja apalagi itu di samping. Jadi cukup bayangi saja, tidak harus sekali," bebernya.

2. Yakin akan performa kiper Reza Pratama

Editorial Team

Tonton lebih seru di